HARIAN MERAPI - Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dispersip) menggelar LitFest 2025, Membaca Dunia, Menulis Masa Depan, Rabu, 27 Agustus 2025 di Gedung Korpri Kota Salatiga.
Festival literasi ini digelar sampai 30 Agustus 2025 dengan menghadirkan berbagai tokoh nasional maupun internasional.
Acara pembukaan ditandai dengan pemukulan gong oleh Wakil Walikota Salatiga Nina Agustin yang didampingi jajaran Forkopimda, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah, serta para kepala dinas perpustakaan kabupaten/kota se-Jawa Tengah.
Hadir pula Vice President (VP) Frankfurt Book Fair, Claudia Kaiser, serta CEO Educa Studio, Andi Taru, yang turut mengisi talkshow pembuka festival dengan berbagi inspirasi seputar peran literasi dalam menghadapi tantangan global.
Baca Juga: Gus Yahya minta maaf undang Peter Berkowitz, mengaku khilaf tak perhatikan latar belakang zionisnya
Wakil Walikota Salatiga, Nina Agustin, menegaskan pentingnya membaca dan menulis sebagai landasan membangun peradaban.
“Membaca menambah wawasan tanpa batas ruang dan waktu, sedangkan menulis adalah keberanian untuk menghadirkan masa depan. Membaca dan menulis bukan hanya aktivitas, tetapi pondasi bagi peradaban bangsa,” ujarnya.
LitFest 2025 hadir dengan semangat membangun budaya literasi masyarakat yang tidak hanya terbatas pada kegiatan membaca dan menulis, tetapi juga merangkul perkembangan seni, budaya, dan teknologi.
Selama empat hari, masyarakat dapat menikmati rangkaian kegiatan seperti talkshow, bedah buku, pertunjukan seni, musik, hingga pameran UMKM dan bazar buku.
Dengan mengusung tema “Membaca Dunia, Menulis Masa Depan”, festival ini diharapkan dapat memperkuat posisi Salatiga sebagai kota literasi yang unggul sekaligus memberi ruang ekspresi kreatif bagi komunitas lokal maupun internasional.*