Sistem modular dan terjangkau ini telah berhasil menyediakan air bersih untuk proyek percontohan yang mencakup 250 rumah tangga di Jepara, Jawa Tengah. Teknologi ini membuka peluang eskalasi adopsinya dalam mengatasi krisis air bersih di wilayah minim infrastruktur, yang dapat dikembangkan lebih luas ke daerah lain di Indonesia.
Direktur Sumber Daya Air Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Moh. Irfan Saleh yang turut hadir juga menyampaikan, isu pengelolaan dan penyediaan air di daerah terpencil, terutama di pulau-pulau kecil, menjadi salah satu prioritas kami.
"Sesuai komitmen yang ada, kami akan memanfaatkan teknologi tepat guna, salah satunya desalinasi bertenaga surya. Menurut saya, yang menarik dari penelitian desalinasi dari KONEKSI ini adalah fokusnya pada wilayah pesisir, persis seperti yang sedang kami butuhkan,” katanya. *