solo

STTI Expo 2025 digelar di De Tjolomadoe, momen Karanganyar untuk dorong UMKM naik kelas

Jumat, 1 Agustus 2025 | 12:26 WIB
Para pejabat membuka STTI Expo 2025 (Foto: Abdul Alim)

HARIAN MERAPI – Pameran Solo Raya Trade, Tourism, and Investment (STTI) Expo 2025 menjadi momentum strategis dalam menggerakkan roda perekonomian Solo Raya melalui penguatan sektor perdagangan, pariwisata, dan investasi.

Bupati Karanganyar, H. Rober Christanto, dalam sambutannya menyampaikan optimisme bahwa STTI Expo 2025 akan memberikan dampak signifikan bagi pertumbuhan ekonomi kawasan Solo Raya.

“Semoga dengan adanya STTI 2025 ini benar-benar membawa dampak ekonomi, terutama bagi masyarakat Solo Raya. Kami siap bersama-sama mendorong pertumbuhan sektor UMKM agar naik kelas,” ujar Bupati, Kamis (31/8/2025).

Baca Juga: UWM dan ICEE Teken Kerja Sama, Kolaborasi Tingkatkan Kompetensi Bahasa Inggris

Bupati juga menekankan pentingnya sinergi dan semangat gotong royong dari seluruh elemen masyarakat. Ia mencontohkan bagaimana antusiasme masyarakat dalam berbagai agenda pembangunan di Karanganyar telah menunjukkan hasil yang luar biasa.

Menurutnya, hal ini sejalan dengan visi pembangunan daerah, yakni “Kesesaringan Bangun Karanganyar”.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati turut mengapresiasi dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan mengajak seluruh stakeholder untuk terus mendorong iklim investasi yang kondusif.

“Kami turut hadir di Jakarta bersama Gubernur dalam rangka menarik investor ke Jawa Tengah. Solo Raya harus menjadi inisiator dalam mendatangkan investasi berkualitas,” lanjutnya.

Baca Juga: Viral Pelaku Curanmor di Palembang Diduga Lepaskan Tembakan saat Kepergok Beraksi, Satu Wanita Jadi Korban

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, mewakili Gubernur Jawa Tengah menyampaikan bahwa STTI Expo merupakan bagian dari strategi pembangunan kawasan aglomerasi di Jawa Tengah.

“Kami mengapresiasi Solo Raya sebagai wilayah yang menjadi pilot project pengembangan kawasan aglomerasi. Investasi menjadi kunci untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutur Sumarno.

Ia juga menegaskan pentingnya peran pemerintah dalam memfasilitasi interaksi antara investor dan pelaku usaha lokal.

Menurutnya, selain menawarkan potensi wilayah, pemerintah juga harus siap memberikan kemudahan agar investor benar-benar merealisasikan investasinya di Solo Raya.

Baca Juga: Intelijen menyebut, sejumlah permasalahan menjurus aksi di Temanggung

Halaman:

Tags

Terkini