Bupati Temanggung Agus Setyawan mengemukakan apresiasi besar pedagang Pasar Kliwon yang pada kondisi perekonomian yang tidak baik bisa berbahagia dan menggelar Wilujengan.
"Ini sangat luar biasa, untuk beraktivitas di Pasar Kliwon Temanggung," kata dia.
Dia menyampaikan pesan kepada pedagang pasar pagi untuk segera menyelesaikan aktivitas perdagangan di depan Pasar Kliwon. Sebab, berdasar perda, jam tujuh mereka harus sudah bergeser.
"Pemerintah telah memberikan kesempatan untuk melakukan transaksi jual beli," kata dia.
Baca Juga: Kesepakatan transfer data Indonesia-AS jadi polemik, begini tanggapan Wakil Ketua Komisi I DPR
Dia mengatakan setelah jam tujuh, pedagang di pasar dalam akan mulai berakivitas berdagang, menjemput rizki.
Jika pedagang pagi tetap berdagang, maka pedagang di pasar dalam menjadi sepi, karena pembeli memilih membeli pada pedagang di depan pasar.
Disampaikan parkiran yang digunakan parkir pengunjung pasar untuk tidak digunakan parkir mobil untuk berdagang.
Harapannya semua bisa tertib dan ke depan betul-betul semuanya bisa merasakan.
Baca Juga: Penerima makan bergizi gratis ditargetkan capai 20 juta sebelum HUT Ke-80 RI
"Semuanya punya hak untuk mencari rizki, tetapi aturan ditegakkan demi keadilan, demi semuanya," kata dia sembari mengatakan melakukan pendekatan persuasif untuk mengetuk kesadaran.
Kepada ASN, Agus mengatakan untuk meramaikan pasar dengan setidaknya dua minggu sekali berbelanja atau bertransaksi di pasar tradisional. *