HARIAN MERAPI - Pedagang dan tukang parkir di Pasar Kliwon Temanggung gelar wilujengan sebagai wujud syukur atas nikmat yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa dan berdoa agar diberikan limpahan rizki, kenyamanan dan ketenangan dalam beraktivitas di pasar tersebut, Kamis (24/7/2025).
Wilujengan diawali dengan kirab gunungan dan tumpeng mengelilingi pasar tersebut.
Mulai dari depan pasar, menyusuri sejumlah jalan protokol melalui depan kantor Setda setempat dan kembali ke pasar.
Baca Juga: Momen indah di Puncak HUT ke 1.275 Salatiga, walikota suapi nasi tumpeng Ketua DPRD
Bupati Temanggung Agus Setyawan ikut berjalan kaki dalam iring-iringan tersebut.
Tidak hanya pedagang, keluarganya pun turut, seperti anak-cucu, suami dan istri.
Mereka berpakaian tradisional. Sejumlah andong dipersiapkan untuk mengangkut anak-anak atau peserta yang tidak kuat menempuh perjalanan arak-arakan itu.
Setelah didoakan di depan Pasar Kliwon, gunungan dan tumpeng diperebutkan warga.
Baca Juga: Inilah tiga produsen beras tidak sesuai dengan standar mutu
Sesepuh pedagang Pasar Kliwon, Sarmu mengatakan wilujengan pasar Kliwon sebagai wujud syukur pada Tuhan Yang Maha Esa, atas nikmat yang terlimpah selama ini.
"Kami pedagang masih bisa berdagang di tengah himpitan ekonomi," kata dia.
Dia mengatakan harapan ke depan Pasar Kliwon menjadi lebih ramai, dan hilangnya kecemburuan yang ada selama ini, yakni ramainya pasar pagi tetapi pedagang di dalam sepi.
Baca Juga: Pertanian Jadi Motor Utama, BRI Salurkan KUR Rp83,38 triliun
Semoga penataan yang akan dilakukan bisa membuat pasar ramai.