sleman

Pengajian Ahad Pagi dan Pengobatan Gratis di Masjid Baiturrahman Pringgolayan Condong Catur hadirkan pembicara Khamim Zarkasih

Minggu, 13 Juli 2025 | 11:43 WIB
Khamim bersama jamaah Ahad Pagi Masjid Baiturrahman Pringgolayan foto bersama setelah pengajian berakhir (Dok. Panitia)

HARIAN MERAPI - Takmir Masjid Baiturrahman Pringgolayan Condong Catur Depok Sleman mengadakan Pengajian Ahad Pagi, yang lanjut dengan pengobatan gratis bagi para jamaah pengajian, Minggu 13 Juli 2025.

Kegiatan ini menghadirkan Pembicara Dr. Drs. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si. Dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Anggota Majlis Tabligh PP Muhammadiyah Periode 2015-2022, Dewan Penasehat Paguyuban Keluarga Sakinah Teladan (KST) DIY, Ketua 3 ICMI Orwil DIY, serta Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta.

Dalam kajiannya, Khamim membahas materi dengan tema ”Menciptakan Generasi Muslim yang Berkualitas di Era Digital.”

Baca Juga: Event Festival Budaya Desa Klutuk 2025 di Karanglor Bejiharjo Karangmojo mendapat dukungn dari Wakil Bupati Gunungkidul

Kajian diawali dengan perintah Allah untuk berhati-hati ketika mendapatkan informasi (tabayyun).

Firman Allah SWT: “Wahai orang-orang yang beriman, jika seorang fasik datang kepadamu membawa berita penting, maka telitilah kebenarannya agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena ketidaktahuan(-mu) yang berakibat kamu menyesali perbuatanmu itu.” (QS. Al-Hujurat; 49:6).

Asbabun nuzul (sebab turunnya) Surah Al-Hujurat ayat 6 adalah peristiwa ketika Nabi Muhammad SAW mengutus Al-Walid bin Uqbah untuk mengambil zakat dari Bani Musthaliq. Al-Walid melaporkan bahwa Bani Musthaliq menolak membayar zakat dan bahkan ingin membunuhnya.

Nabi kemudian mengutus Khalid bin Walid untuk menyelidiki kebenaran laporan tersebut. Hasil penyelidikan Khalid menunjukkan bahwa Bani Musthaliq tetap setia pada Islam dan tidak melakukan seperti yang dilaporkan Al-Walid.

Baca Juga: MGS Yogyakarta gelar Pengajian Tahun Baru 1447 H dan peletakan batu pertama pembangunan gedung putra. Begini pesan Bupati Sleman

Berdasarkan kejadian ini, turunlah Surah Al-Hujurat ayat 6 yang memerintahkan untuk meneliti kebenaran berita dari orang fasik agar tidak menimbulkan dampak buruk.

Era digital adalah suatu masa di mana teknologi informasi dan komunikasi menjadi bagian integral dari kehidupan manusia.

Pada era ini, informasi dapat diakses dan disebarluaskan dengan cepat melalui berbagai perangkat digital seperti komputer, smartphone, dan tablet. Perkembangan teknologi yang pesat telah mengubah cara kita bekerja, berkomunikasi, dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar.

Era transformasi digital ini juga membuka peluang besar dalam dunia bisnis, pendidikan, dan kehidupan sosial, namun di sisi lain, juga menimbulkan tantangan yang tidak bisa diabaikan.

Baca Juga: Kepolisian Resor Temanggung mulau gelar Operasi Patuh Candi 2025

Halaman:

Tags

Terkini