yogyakarta

Dua kelompok pemuda ribut menyusul kecelakaan di simpang empat Wirobrajan, begini kronologinya...

Minggu, 6 Juli 2025 | 11:55 WIB
Polisi mendatangi lokasi keributan (Dok. Polresta Yogyakarta)

HARIAN MERAPI - Keributan dua kelompok akibat kecelakaan terjadi di simpang empat Jalan Piere Tendean, Wirobrajan, Yogya. Peristiwa itu terjadi, Minggu (6/7/2025) sekitar pukul 00.15 WIB, dini hari.

Plt Kasi Humas Polresta Yogya, Iptu Gandung Harjunadi, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu. Menurutnya, keributan terjadi akibat sejumlah orang mengejek pada pengguna jalan yang terlibat kecelakaan.

"Berawal dari situ, korban kecelakaan merasa tidak terima dan terjadi salah paham," beber Iptu Gandung.

Peristiwa bermula dari kecelakaan melibatkan motor Scoopy berboncengan 3 dari arah timur Jalan RE Martadinata. Pada saat bersamaan ada mobil menerobos lampu traffic light dari arah utara Jl Hos Cokroaminoto.

Baca Juga: DIY Tembus Enam Besar, Jateng Juara Umum Kejurnas dan Tegaskan sebagai Lumbung Atlet Panahan Nasional

Akibatnya, sepeda motor tersebut menabrak pintu mobil sehingga motor oleng dan jatuh. Karena banyak kerumunan, mobil tersebut langsung pergi meninggalkan motor yang menjadi lawan kecelakaan.

Selang beberapa menit setelah kecelakaan datang rombongan motor lain yang teriak 'Sukurin'. Teriakan tersebut membuat korban emosi dan terjadi salah paham keributan antara kedua belah pihak.

Mengetahui informasi itu, polisi bergegas mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Polisi mengamankan remaja pemotor Scoopy FW (20) dan FR (19), warga Wirobrajan dan Khesia Leoni (17) warga Bangirejo.

Selanjutnya pihak kedua yakni WA (20) warga Jetis, lalu YA (18) warga Kricak Kidul, SPA warga Kotabaru Jogja, dan NPK (19), warga Terban, Kota Yogyakarta. Kedua belah pihak langsung dibawa ke Polsek Wirobrajan.

"Kedua kelompok dilakukan mediasi dan ada kesepakatan berdamai, saling menerima, dan tidak melaporkan. Kerugian materiil spion pecah,"pungkasnya.(*)

Tags

Terkini