HARIAN MERAPI - Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah melatih pembuatan rokok sigaret kretek tangan (SKT) bagi anak mapun keluarga petani tembakau.
Kepala Dinperinker Temanggung, Sri Endang Praptaningsih mengatakan pelatihan bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2025 dengan tujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, khususnya para pekerja di industri rokok.
"Pada pelatihan pembuatan rokok sigaret kretek tangan (SKT) ada 40 peserta. Mereka dilatih membuat rokok menggunakan alat linting manual, kemudian pelatihan menggunting dan pengepakan," kata Sri Endang Praptaningsih, Selasa (1/7/2025).
Dia menerangkan pelatihan merupakan respons Disperinker Temanggung atas banyaknya kebutuhan tenaga kerja di industri rokok lokal Temanggung.
Dia mengatakan saat ini sudah ada delapan industri rokok di lokal Temanggung. Mereka ini sudah beroperasi dan membutuhkan tenaga handal dalam pembuatan rokok.
"Pelatihan untuk mensuport pabrik dan industri rokok. Maka digelar pelatihan ini," kata dia.
Disampaikan pelatihan untuk memberikan dukungan kepada pabrik rokok, utamanya menyiapkan pekerjanya supaya bisa mengolah, tidak hanya produk tembakau menjadi tembakau rajangan atau tembakau lembutan saja, tetapi sudah menjadi bentuk rokok SKT.
Baca Juga: Petaka di Pantai Watu Kodok
Sri Endang Praptiningsih mengatakan Dinperinker Temanggung berharap program pelatihan ini mampu meningkatkan keterampilan tenaga kerja, memperluas lapangan kerja, serta mendorong peningkatan produktivitas dan pendapatan industri rokok lokal Temanggung. *