sleman

Branding yang Tepat Jadi Kunci Sukses Pelaku UMKM

Kamis, 26 Juni 2025 | 00:38 WIB
Para narasumber dan peserta seminar Branding UMKM sebagai Strategi Pemasaran di Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Sleman, Selasa (24/6). (Foto: Dok. Dinkop Sleman)

 

HARIAN MERAPI – Kabupaten Sleman dinilai mempunyai iklim kondusif untuk bisnis skala kecil dan menengah, sehingga pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) jadi semakin bertambah. Di tengah persaingan yang cukup ketat, kunci kesuksesan usaha adalah menerapkan strategi marketing dan branding yang kreatif serta tepat sasaran.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Sleman, Dra Tina Hastani MM mengatakan, bahwa UMKM saat ini menghadapi empat tantangan besar, yakni Sumber Daya Manusia (SDM), sarana dan prasarana, aspek produksi dan pemasaran.

Baca Juga: Ridwan Kamil Gugat Balik Lisa Mariana Senilai Rp105 Miliar Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

“Tentu saja selain membuat produk yang unik dan berkualitas, aspek promosi dan marketing juga sangat penting. Branding adalah salah satu strategi penting dalam memasarkan produk. Dari perizinan, penamaan produk, hingga pembuatan konten yang menarik, semua menjadi bagian dari upaya membangun citra dan kepercayaan konsumen,” jelas Tina saat menghadiri seminar bertajuk Branding UMKM sebagai Strategi Pemasaran, Selasa (24/6).

Tina berharap, seminar yang digelar di Ruang Rapat Paramadhana 1 Dinas Koperasi dan UKM Sleman ini, mampu membuka wawasan para pelaku UMKM tentang cara membangun branding yang efektif, sehingga produk mereka lebih dikenal luas dan berpotensi meningkatkan omzet penjualan. Ia menyebut, ada setidaknya 111 ribu pelaku UMKM di wilayahnya.

Baca Juga: Politik luar negeri yang dimainkan Prabowo di dunia internasional makin berwibawa

“Kami anjurkan para pengusaha untuk bergabung dalam Forum UMKM tingkat kalurahan, serta juga selalu mengikuti perkembangan zaman dalam promosi dan marketingnya,” jelasnya.

Adapun kegiatan seminar tersebut diselenggarakan oleh mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Kelas B dan diikuti oleh sekitar 50 pelaku UMKM dari wilayah Sleman. Seminar bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih mendalam tentang pentingnya branding sebagai strategi pemasaran usaha. Dengan bekal ilmu dari seminar ini, UMKM di Sleman diharapkan semakin siap menghadapi persaingan pasar, baik lokal maupun global.

Baca Juga: Komentar bijak Pasha Ungu usai Dimas Anggara minta maaf ke Kiesha Alvaro: Insya Allah semua ada hikmahnya

Hadir dalam seminar tersebut Koordinator Program Studi Magister Ilmu Komunikasi UPN Veteran, Assoc Prof Dr Edwi Arief Sosiawan SIP MSi CIIQA CIAR CPM. Ia menyambut baik adanya sinergi antara pihaknya dengan Dinkop Sleman dan berharap, kegiatan pelatihan ataupun seminar semacam ini bisa dilakukan secara berkala, dengan harapan dapat meningkatkan meningkatkan wawasan bisnis serta skill marketing dari para pelaku UMKM di Sleman.

Seminar tersebut menghadirkan 2 narasumber, yaitu influencer Ulfah Windria Khoirunnisa SM yang juga pemilik Ratu Busana dan Ratu Kebaya, serta Pinkan Liani SS CCC CPS yang merupakan praktisi Komunikasi Pemasaran. Keduanya berbagi pengalaman inpiratif serta menghadirkan banyak wawasan baru bagi para peserta seminar, terkait aspek promosi dan branding usaha.

Baca Juga: Cak Imin Janji Bakal Tindak Pesantren Sesat Terkait Ingar Kasus Pencabulan di Lingkungan Ponpes

Dalam penjelasannya, Ulfah Windria atau yang biasa disapa Mbak Ratu turut mengungkapkan beberapa trik dan pembuatan konten untuk promosi UMKM. Pemilik toko busana Ratu Kebaya Beringharjo ini menyarankan, pelaku usaha UMKM untuk rajin membaca data atau insight dari para netizen.

Ia juga mendorong para pelaku usaha untuk melakukan branding personal di 2 platform yaitu Instagram dan Tik Tok, karena hal tersebut telah ia buktikan sangat efektif untuk promosi. Konten Tik Tok untuk mendapatkan awareness dari pelanggan, sedang Instagram untuk menjaga loyalitas.

Halaman:

Terkini