internasional

Iran dan Israel sepakati gencatan senjata penuh kata Presiden AS Donald Trump

Selasa, 24 Juni 2025 | 14:15 WIB
Arsip. Presiden AS, Donald Trump. ( Instagram.com/@realdonaldtrump)

HARIAN MERAPI - Iran dan Israel telah menyepakati gencatan senjata secara menyeluruh untuk mengakhiri "perang 12 hari" antara kedua negara itu.

Klai tersebut disampaikan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Truth Social pada Senin (23/6/2025)

"SELAMAT UNTUK SEMUANYA! Telah disepakati secara penuh oleh dan antara Israel dan Iran bahwa akan dilakukan GENCATAN SENJATA Penuh (kira-kira dalam 6 jam dari sekarang, ketika Israel dan Iran telah meredakan dan menyelesaikan misi akhir yang masih berjalan!), untuk 12 jam, di mana Perang akan dianggap BERAKHIR!" tulis Trump.

Ia menyatakan bahwa Iran akan terlebih dahulu mematuhi gencatan senjata, Israel akan menyusul 12 jam kemudian, dan dalam 24 jam, "berakhirnya secara resmi perang 12 hari akan disambut dunia".

Baca Juga: Mengapa bayi yang baru dilahirkan rentan terkena penyakit kuning, ini salah satu faktornya

"Dalam GENCATAN SENJATA, pihak yang lain akan tetap BERDAMAI dan MENGHORMATI," kata Presiden AS seperti dilansir Antara.

Trump juga memuji Israel dan Iran karena memiliki "stamina, keberanian, dan kecerdasan" untuk mengakhiri konflik bersenjata.

"Ini adalah Perang yang bisa terjadi bertahun-tahun, dan menghancurkan seluruh Timur Tengah, tapi nyatanya tak terjadi, dan tak akan terjadi!" kata Trump.

"Tuhan berkati Israel, Tuhan Berkati Iran, Tuhan berkati Timur Tengah, Tuhan berkati Amerika Serikat, dan TUHAN BERKATI DUNIA!" ucap dia, menambahkan.

Baca Juga: Optimalkan Kawasan XT-Square, BUMD Pemkot Yogyakarta Kembangkan Pusat Kulakan Sembako

Pada 13 Juni lalu, Israel meluncurkan serangan rudal berskala besar terhadap Iran usai menuduh Teheran melaksanakan sebuah program nuklir militer rahasia. Teheran pun membalas dengan meluncurkan Operasi "True Promise III" pada hari yang sama dengan mengincar sejumlah titik di Israel.

Eskalasi berlanjut pada 22 Juni setelah Amerika Serikat menyerang tiga fasilitas nuklir Iran di Natanz, Fordow, dan Isfahan, sehingga resmi melibatkan diri dalam perang Israel terhadap Iran.

Setelah serangan itu, Trump berkata bahwa Teheran "harus setuju untuk mengakhiri perang sekarang" kalau tak mau menghadapi konsekuensi yang lebih serius.

Iran pun membalas serangan AS dengan meluncurkan rudal ke Pangkalan Militer AS Al Udeid, Qatar, Senin.

Baca Juga: Pos Indonesia Cetak Prangko Bergambar Sri Sultan Hamengku Buwono X

Halaman:

Tags

Terkini