HARIAN MERAPI - Universitas Gajah Mada Yogyakarta diminta untuk mengirim tim psikolog untuk membantu evaluasi program penguatan karakter generasi muda.
Demikian sala satu proposal yang diajukan Bupati Pati, H Sudewo ST MT saat melakukan sounding kerjasama strategis dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Senin (16/5/2025).
Proposal lain yang diajukan Bupati Sudewo yang diterima wakil Rektor III UGM, Arie Sujito mengarah prospek yang bisa dikolaborasikan.
Termasuk yang sudah ada MoU antara Pekab Pati dan UGM, namun belum ditindaklanjuti dengan PKS (Perjanjian Kerja Sama).
Baca Juga: 439 Koperasi Desa Merah Putih terbentuk di DIY, harapan Gubernur Sri Sultan HB X begini
Beberapa bentuk kerjasama yang digagas, di antaranya masalah Kuliah Kerja Nyata (KKN) UGM 23 Juni nanti. Kegiatan ini dikonsentrasikan untuk membantu mensosialisasikan program Pemkab.
Kemudian, mengenai kesanggupan Prof Abdurrahman (UGM) yang akan mendukung percepatan sertifikasi halal UMKM Pati. Serta rencana pembuatan laboratorium perikanan dan kelautan milik UGM di Kabupaten Pati.
"Juga mengenai program bimbingan belajar persiapan masuk UGM jalur tes bagi siswa Pati" kata bupati Sudewo yang didampingi sejumlah pimpinan OPD Pati.
Dalam pertemuan yang berlangsung di gedung Rektorat UGM, Bupati Sudewo menegaskan, jika pemkab Pati sebenarnya telah memiliki nota kesepahaman (MoU) dengan UGM. Namun belum ditindaklanjuti secara konkret.
Baca Juga: Verifikasi piagam dimulai, SPMB SMP Tahun Ajaran 2025/2026 online
Bupati Sudewo menyebut akan segera menindaklanjuti kerjasama sejumlah bidang prioritas. Utamanya di bidang perikanan, pertanian, pariwisata, dan peternakan, serta terkhusus di bidang pendidikan.
"Sinergi dengan UGM, merupakan upaya Pemkab Pati dalam menjalin kolaborasi dalam proses membangun daerah secara lebih terarah dan berkelanjutan," tuturnya.
"Mohon dukungan UGM, sehingga Pati mampu mempercepat pembangunan," tambahnya. (*)