magelang

Angka stunting di Kota Magelang sebesar 15,4 persen, ini data lengkapnya

Kamis, 12 Juni 2025 | 11:00 WIB
Kampanye “Aksi Bergizi” di SMKN 2 Kota Magelang. (foto : Istimewa )



HARIAN MERAPI - Data terbaru, angka stunting di Kota Magelang sebesar 15,4 persen, yang artinya lebih dari satu dari sepuluh anak mengalami gangguan pertumbuhan akibat kekurangan gizi.

Atas data itu, Pemerintah Kota Magelang kembali menegaskan komitmennya dalam upaya percepatan penurunan angka stunting.

Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono stunting bukan hanya persoalan gizi semata, melainkan merupakan sinyal adanya permasalahan pembangunan jangka panjang.

“Stunting adalah alarm bagi kita semua. Ketika seorang anak mengalami stunting, maka potensi fisik, mental, dan masa depan anak tersebut ikut terhambat. Jika dibiarkan, maka kualitas sumber daya manusia kita akan terganggu secara menyeluruh,” ujar Damar, Kamis (12/6).

Baca Juga: Angkatan Pertama Sekolah Rakyat Jenjang SMA di DIY Terima 275 Siswa, 26 Pendaftar Mengundurkan Diri

Dia mengatakan terus menggelar kampanye “Aksi Bergizi”. Yang diantaranya di SMKN 2 Kota Magelang,pada Selasa lalu.

Menurutnya, upaya pencegahan stunting harus dilakukan secara kolaboratif. Semua elemen masyarakat, mulai dari keluarga, sekolah, fasilitas kesehatan, harus bergerak bersama, termasuk peran aktif remaja juga dibutuhkan, sebab punya peran strategis dalam pencegahan stunting.

"Usia SMA ini usia krusial, usia yang menentukan. Karena pemahaman stunting seyogyanya harus diedukasikan kepada mereka. Contoh, supaya nanti ketika saatnya menikah dan hamil kandungannya sehat, kuat, Hb baik, memahami kalau pernikahan dini itu tidak baik, tidak terlibat seks bebas, merokok, dan sebagainya," kata dia.

Pihaknya mendorong agar program “Aksi Bergizi” dan “Gerakan Sekolah Sehat”, menjadi budaya yang melekat di lingkungan pendidikan di Kota Magelang.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Magelang, Istikomah menambahkan, gerakan “Aksi Bergizi” dan “Gerakan Sekolah Sehat” secara simbolis dimulai dari SMKN 2 Kota Magelang, yang selanjutnya akan terus digerakkan ke satuan pendidikan lainnya.

Baca Juga: Bicara di CSU Sacramento, Rektor UWM Ungkap Partisipasi Wanita dalam Pasar Kerja Mengalami Stagnasi

"Kampanye Aksi Bergizi sudah kami canangkan sejak tahun kemarin, berganti tempatnya dan sasaran anak TK, SD, SMP. Kali ini kami sasar usia remaja SMK yang menuju usia produktif," kata dia.

Pada kegiatan ini para siswa diberi penyuluhan materi tentang reproduksi sehat, pemeriksaan kesehatan gratis, pemberian tablet tambah darah dan sebagainya. *

 

Tags

Terkini

SIMAGENTA untuk Perkuat Manajemen ASN Kota Magelang

Kamis, 9 Oktober 2025 | 19:50 WIB