Kaca mobil MF tertembus peluru di lampu merah Jokteng Wetan, polisi masih lakukan penyelidikan

HARIAN MERAPI - Polresta Yogyakarta melakukan penyelidikan peristiwa penembakan mobil milik MF (29), warga Tegalrejo, Yogyakarta. Peristiwa terjadi di di lampu merah Pojok Beteng Wetan, Rabu (28/5).

"Kami sudah menghubungi korban. Olah TKP dan penyelidikan telah kami lakukan," kata Plt Kasi Humas Polres Yogyakarta, Iptu Gandung Harjunadi, Kamis (29/5/2025).

Dijelaskan, peristiwa penembakan terjadi sekira pukul 05.00 WIB, saat korban sedang berhenti di lampu merah perempatan Jokteng Wetan.

Saat menunggu lampu hijau, korban mendengar suara kaca pecah bersamaan dengan melintasnya kendaraan lain dari arah berlawanan.

Baca Juga: KB TK Insan Merdeka mempunyai tujuan menjadi solusi pendidikan anak usia dini yang tak hanya mengedepankan aspek akademis

Tanpa menyadari sepenuhnya apa yang terjadi, korban kemudian melanjutkan perjalanan. Setibanya di Jalan Pakel Baru No. 40, Sorosutan, Kecamatan Umbulharjo, korban memeriksa kondisi mobil dan menemukan kaca tengah sebelah kanan pecah dengan lubang kecil menyerupai tembakan.

Mengetahui peristiwa itu, tim dari Satreskrim Polresta Yogyakarta, termasuk Kasat Reskrim dan unit Identifikasi, langsung melakukan olah TKP sekitar pukul 13.30 WIB di lokasi kejadian.

Hasil olah TKP menunjukkan bahwa kaca pintu bagian tengah mobil mengalami retakan dan terdapat lubang kecil. Polisi juga menemukan sebuah gotri (peluru kecil berbentuk bulat) di bawah kursi penumpang depan.

Beruntung, dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa. Namun, korban mengalami kerugian materiil akibat pecahnya kaca mobil yang taksirannya mencapai Rp 1.500.000.

Baca Juga: AS hentikan sementara pengajuan visa studi, begini tanggapan Mendiktisaintek Brian Yuliarto

"Korban tidak mengalami luka, hanya kerusakan pada kendaraan. Kami telah memeriksa korban, melakukan olah TKP, dan mengamankan barang bukti," ujar Iptu Gandung.

Polresta Yogyakarta juga tengah menindaklanjuti kasus ini dengan mencari saksi-saksi di sekitar lokasi, menelusuri rekaman CCTV di sekitar TKP dan melaksanakan gelar perkara.

Iptu Gandung mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan segera melapor ke pihak berwajib jika menemukan atau mengalami kejadian mencurigakan serupa.

"Kasus ini sedang kami dalami. Kami harap masyarakat tidak berspekulasi dan mempercayakan proses penyelidikan kepada kami," tandasnya.(*)