temanggung

'Gempa' mengguncang Temanggung, siswa SMP Pesat merunduk di bawah kursi, ada yang bingung

Selasa, 20 Mei 2025 | 19:20 WIB
Siswa SMP Pekat Temanggung ikuti sosialisasi kebencanaan. (Dok)

HARIAN MERAPI - Sirine tanda gempa bumi terjadi siswa SMP Pesat Tawangsari Kecamatan Tembarak yang tengah mengikuti kegiatan belajar mengajar merespon dengan berusaha menyelamatkan diri.

Sebagian berlindung di bawah kursi, melindungi kepala dengan kedua tangan sambil berlari keluar kelas, dan ada pula yang berlari sambil mengangkat kursi di atas kepala.

Namun ada pula yang bengong tidak tahu apa yang harus dikerjakan saat terjadi gempa.

Baca Juga: Kenaikan PBB-P2 Pati 250 Persen, Berpotensi Menaikkan Pajak Kades 6.000 Persen dan Perades 110 Persen

Di luar kelas mereka berkumpul di halaman. Sejumlah siswa mendata teman-temannya, dan yang cedera mendapat pertolongan pertama sesuai kebutuhan.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Temanggung Totok Nursetyanto mengatakan SMP Pesat menggelar pelatihan mitigasi bencana untuk memberikan pembekalan kepada siswa mengenai pengenalan diri terhadap kebencanaan.

"Pelatihan ini diikuti sekitar 50 siswa dari kelas 7 dan 8," kata dia, Selasa (20/5/2025).

Dia mengatakan pelatihan mencakup materi pertolongan pertama pada kondisi gawat darurat dan simulasi bencana.

Baca Juga: Pelaku Perusakan Nisan Makam di Banguntapan, Sewon dan Bantul Akan Diperiksa Kejiwaannya, Belum Diketahui Motifnya

Tujuannya meningkatkan pengetahuan dan kesiapsiagaan siswa dalam menghadapi situasi darurat di lingkungan sekolah maupun di rumah.

Dia mengatakan siswa diberikan pemahaman dasar mengenai jenis-jenis bencana dan langkah pencegahannya. Siswa juga diajak untuk mengikuti simulasi secara langsung.

"Simulasi, siswa dilatih sebagaimana cara menyelamatkan diri saat terjadi gempa melakukan evakuasi yang aman serta memberikan pertolongan pertama kepada korban dengan cara yang tepat," katanya.

Baca Juga: Gara-gara Sebungkus Rokok, Pelaku Penganiayaan Beringas Menebas Korban Pakai Pedang, Ditangkap Polres Karanganyar Setelah Kabur Hampir 5 Tahun

Kepala Sekolah SMP Pesat, Lina Lutfiana mengatakan kegiatan sangat penting untuk menanamkan kesadaran sejak dini tentang pentingnya kesiapsiagaan terhadap bencana.

Halaman:

Tags

Terkini