HARIAN MERAPI - Mendekati berakhirnya Bulan Syawal 1446 H, masih ada berbagai pihak yang menyelenggarakan Syawalan. Salah satunya, yakni DPD Paguyuban Panatacara Yogyakarta (PPY) Sleman.
Syawalan 1446 H, ala DPD PPY Sleman dirangkai pula dengan Sarasehan bertema Mancawarna Busana Panatacara. Rangkaian acara digelar di Pendapa Rumah Dinas Bupati Sleman, Kamis (24/4/2025) malam.
Menurut Ketua DPD PPY Sleman, Agus Wiranto, Syawalan dan Sarasehan tersebut merupakan salah satu program kerja PPY Sleman pada tahun ini.
Baca Juga: Bersihkan jalur dan situs, ASN Temanggung ditemukan meninggal dunia di Merbabu, begini kronologinya
“Program kerja penting lainnya, pada tahun ini masih akan ada lagi sarasehan, lalu ada rencana studi budaya ke Pura Mangkunegaran, pentas ketoprak hingga rekaman gendhing atau karawitan,” ungkapnya.
Ditambahkan Agus, beberapa hari lalu, perwakilan pengurus DPD PPY Sleman melaksanakan audiensi dengan Bupati Sleman, Harda Kiswaya dan diterima dengan sangat baik.
Intinya, baik atas nama pribadi maupun Pemkab Sleman, Harda Kiswaya selalu mendukung program kerja atau kegiatan-kegiatan bermanfaat yang diselenggarakan PPY Sleman.
Termasuk pula saat digelarnya Syawalan dan Sarasehan Mancawarna Busana Panatacara tersebut. Hanya saja, Bupati Sleman tak dapat hadir karena sedang ada acara di Jakarta.
Baca Juga: Kota Yogyakarta Terapkan Bayar Parkir Pakai QRIS, Jukir Dibekali Seragam Baru
Sedangkan Ketua Panitia Syawalan dan Sarasehan Mancawarna Busana Panatacara ala PPY Sleman, Yuana Agus Dirgantara memaparkan, inti rangkaian acara tersebut.
Antara lain, pembukaan, menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Gendhing Lancaran PPY Sleman dan Panembrama Mijil Wigaringtyas. Lalu ada Berbagai-sambutan, Ikrar Syawalan dan pengarahan dari Jack Haryanto (sesepuh PPY Sleman).
Dilanjutkan sarasehan menghadirkan narasumber Faizal Noor Singgih yang juga pengurus PPY Pusat. Usai sarasehan, penutup dilanjutkan ramah-tamah dan foto bersama.
Dalam kesempatan tersebut, sebelum memaparkan seputar Mancawarna Busana Panatacara, Faizal memohon izin Ketua PPY Pusat, Abeje Janoko izin, tak bisa hadir karena bersamaan dengan acara yang tak dapat ditinggalkan.
Baca Juga: Tarif Tol dalam Kota Semarang Naik Rp500, Berlaku Mulai 26 April 2025