nusantara

Rahmayani diduga kejebur di sungai saat mencuci motor, Tim SAR terus lakukan pencarian

Minggu, 6 April 2025 | 12:25 WIB
Pencarian korban di sungai Batang Muar (ig@sar_nasional)

HARIAN MERAPI - Tim SAR Bengkulu, BPBD setempat dan relawan lakukan pencarian dengan menyusuri Sungai Batang Muar di Desa Pulau Makmur Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko, Minggu (6/4/2025) pagi.

Mereka mencari Rahmayani (32) warga desa setempat yang hilang saat mencuci sepeda motor Jumat malam, (4/4/2025). Hingga Sabtu sore tim yang diterjunkan belum berhasil menemukan jenazah korban.

Kepala Kantor SAR Bengkulu, Muslikun Sodik melalui IG@sar_nas mengatakan menerjunkan sekitar 1 tim rescue Pos SAR Mukomuko untuk melakukan pencarian.

"Iya benar, kami telah menerima informasi dari Korpos SAR Mukomuko, Veldi bahwa ada informasi orang hilang dan diduga korban hanyut di sungai Batang Muar, Ipuh," kata dia, sebagaimana diunggah di ig@sar_nas.

Baca Juga: Penjahat pecah kaca mobil tak juga kapok, ini motifnya

Dia mengemukakan kronologi yang diterima pihaknya, korban izin untuk pergi mencuci motor di sungai. Namun hingga malam hari tak kunjung pulang, sehingga keluarga korban cemas dan menyusul ke lokasi. Sesampai di lokasi, keluarga hanya menemukan motor sedangkan korban tidak di temukan.

Dia mengatakan keluarga dan warga melakukan pencarian mandiri hingga malam namun korban belum di temukan. Keesokannya pihak keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke BPBD dan Kantor SAR Bengkulu.

Dikatakan dalam pencarian iu tim dibagi menjadi 3 SRU. SRU pertama melakukan pencarian dari lokasi kejadian menuju Muara Sungai Batang Muar namun di pusatkan pencarian di lokasi kejadian dengan menggunakan perahu karet / LCR milik Kantot SAR Bengkulu.
SRU kedua melakukan penyelaman di sekitar lokasi dan SRU ketiga melakukan penyisiran darat di sekitaran lokasi hingga Muara.

Dia berharap pencarian pada Minggu pagi dapat membuahkan hasil.

Dikatakan tim SAR gabungan terdiri Tim Rescue Pos SAR Mukomuko, TNI, Polisi, Damkar, Bpbd, Tagana, pemerintah setempat, warga, dan keluarga korban. (*)

Tags

Terkini