HARIAN MERAPI - Kisah misteri kapal hantu di Pantai Utara Laut Jawa 2
Perahu diterjang ombak besar, ketiga nelayan pun kecebur laut.
Bagaimana nasib tiga nelayan tersebut?
Perahu yang ditumpangi Kano, Pallido dan Suki sedang berjuang keras melawan terjangan ombak besar dan angin yang cukup kencang.
“Kita balik ke pantai saja, Kano!!” teriak Palido sambil membersihkan perahu dari air laut yang masuk.
“Tidak bisa, kita sudah terlanjur ke sini!!” Kano balas menjawab dengan berteriak.
“Benar kata Palido. Kita harus balik ke pantai lagi, tidak mungkin bisa mendapatkan ikan di cuaca buruk begini!!” teriak Suki mengulangi teriak Palido sebelumnya.
“Tidak bisa!!”
“Kalau kalian ingin kembali ke pantai, kembali saja berdua karena aku akan tetap akan melaut,” teriak Kano dengan nada marah.
Palido dan Suki hanya terdiam, Keduanya memang tak berani melawan Kano sebagai orang yang dituakan.
Kano memang dikenal keduanya sebagai orang yang keras kepala namun begitu bertanggung jawab dengan keluarga maupun saudara-saudaranya.
Di kampungnya, Kano juga dikenal baik hati dan seorang jagoan kampung.
Tak jarang, Kano membantu menjaga keamanan warga kampung.
Artikel Terkait
Mungkinkah Ada Hantu Sapi Gentayangan?
Hantu Jamu Gendong Gentayangan di Jembatan Tempat Ia Dibunuh Preman
Berbelanja di Hari yang Salah, Ternyata Datang ke Pasar Hantu
Uji Nyali Hantu Penghuni Senthong Tengah, Disiram Air Kotoran
Jajan di Kantin Hantu, Ternyata yang Kumakan Seonggok Cacing