HARIAN MERAPI- Puluhan petugas Sukarelawan Pembantu Pengaturan Lalu Lintas (Supeltas) Salatiga dikerahkan 24 jam membantu arus mudik dan balil lebaran Idul Fitri 1446 H.
Wakil Ketua Supeltas Salatiga, Sugimin mengungkapkan para sukarelawan ini berada di titik rawan kemacetan dan titik rawan kecelakan yang telah dipetakan oleh Satlantas Salatiga.
Selain itu juga berada di pertigaan dan perempatan yang selama ini dinilai rawan penumpukan kendaraan khususnya di dalam Kota Salatiga.
Kemudian, kawasan Jalan Lingkar Selatan (JLS) juga berada di beberapa titik kawasan rawan dan perlu bantuan Supeltas dalam mengatur lalu lintas.
Menurut Sugimin, anggotanya juga membantu memperingatkan kendaraan roda empat yang mungkin berjalan cepat sedangkan situasi tidak memungkinkan dan membahayakan pengguna jalan lainnya.
"Jumlah supeltas di Salatiga kurang lebih 96-98 orang dengan kerja bergantian dalam sehari hari. Namun untuk momen mudik dan balik lebaran ini. Kami akan stand by membantu mengatur lalu lintas tidak macet, " tutur Sugimin kepada wartawan, Senin (24/3/2025).
Baca Juga: Polda DIY: Arus Pemudik Menuju Yogyakarta Masih Landai
Puluhan supeltas ini di bahwa pembinaan Satlantas Polres Salatiga dan Unit Kamsel (Keamanan dan Keselamatan) Polres Salatiga.
Menjelang arus mudik lebaran 1446 H ini, perwakilan supeltas dari beberapa kawasan Salatiga mendapat pengarahan dari Kasatlantas Polres Salatiga, AKP Darmin.
"Saya berharap bapak-bapak semangat dan membantu mengatur lalu lintas semoga menjadi amal baik dan membawa rezeki yang berkah, " kata Darmin.
Baca Juga: Gerakan 1.000 Siswa SMK Sales Naik Kelas Siap Cetak Tenaga Penjualan Profesional
Ia juga berpesan kepada supeltas dalam mengatur lalu lintas, jika situasi padat tidak apa apa, tetapi jangan sampai terjadi kemacetan.
Sementara Kanit Kamsel, Iptu M Agus Yatin meminta agar supeltas berpakaian lengkap standar arahan Polres Salatiga dan memakai sepatu supeltas.
"Jangan sampai ada supeltas memakai sepatu biasa. Tidak boleh ya. sebelum bekerja luangkan waktu sejenak untuk berdoa, "pesan Agus.*