HARIAN MERAPI - Progres perbaikan jalan yang dilakukan oleh jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) terkait di Jawa Tengah tersebut saat ini sudah mencapai 88 persen.
"Secara umum jalan 88 persen (perbaikannya). Kami akan kejar sampai pada tahap Lebaran," kata Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, di Kendal, Jumat (7/3/2025).
Hal tersebut disampaikannya saat mengecek proses perbaikan jalan di titik depan Gedung Serbaguna Desa Bebengan, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal.
Jalur itu merupakan ruas jalan alternatif dari Kota Semarang menuju Kabupaten Kendal, via Cangkiran–Boja–Sukorejo sepanjang 33,40 kilometer.
Baca Juga: Nekat terjun ke sumur ngaku terima bisikan gaib, berhasil dievakuasi SAR dan selamat
Upaya perbaikan jalan itu dalam rangka percepatan untuk menyambut pemudik dan tradisi silaturahmi masyarakat saat Hari Raya Idul Fitri 1446 H.
"Kami komitmen bahwa Jateng sebagai sentral mudik nasional, kita siapkan sarana (perbaikan, red.) infrastruktur jalan," katanya seperti dilansir Antara.
Ia sudah menargetkan bahwa perbaikan jalan baik nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota bisa diselesaikan dua pekan sebelum lebaran, di antaranya penambalan jalan yang berlubang.
"Makannya (Kadinas) PU (Bina Marga dan Cipta Karya) muter terus. Misal hari ini untuk jalur Boja ada 52 lobang telah dikerjakan. Dihitung satu-satu," katanya.
Dengan perbaikan tersebut, lanjut dia, diharapkan bisa memberikan pelayanan masyarakat yang aman dan nyaman dalam rangka mudik Lebaran, serta juga menunjang kelancaran transportasi tradisi silaturahmi masyarakat saat Lebaran yang berkeliling ke sanak saudara.
Langkah selanjutnya, kata Luthfi, pihaknya akan mendorong pemerintah daerah untuk melakukan perbaikan jalan dengan peremajaan usai Lebaran sehingga jalan di Jateng yang berlubang bisa diminimalisasi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Cipta Karya (PU-BMCK) Jateng Hanung Triyono, menyebut, perbaikan jalan provinsi di wilayahnya terus dimaksimalkan.
Sejumlah langkah yang dilakukan agar seluruh jalan di Jateng siap untuk arus mudik dan balik lebaran 2025, di antaranya, mengoptimalkan pekerjaan pemeliharaan rutin, melaksanakan patroli harian di setiap ruas jalan, dan menyiapkan bahan material darurat, pekerja, alat berat, dan operator.(*)