HARIAN MERAPI - Pemkab Sukoharjo memastikan program strategis daerah tahun 2025 tetap berjalan di tengah kondisi di mana pemerintah pusat melakukan efisiensi anggaran. Proyek dijalankan sesuai perencanaan dan anggaran tersedia.
Selain itu, program pembangunan daerah untuk masyarakat juga tetap berjalan seperti jalan dan jembatan, termasuk proyek untuk mewujudkan swasembada pangan nasional berupa embung dan infrastruktur pertanian.
Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Minggu (23/2) mengatakan, pembangunan daerah di Kabupaten Sukoharjo tetap berjalan sesuai dengan program strategis daerah tahun 2025 maupun proyek lainnya untuk masyarakat. Terpenting juga pembangunan infrastruktur di sektor pertanian tetap dikerjakan sebagai upaya mendukung terwujudnya swasembada pangan nasional.
Pemkab Sukoharjo sudah menyiapkan sebanyak 11 program strategis tahun 2025 yakni, Peningkatan Jalan Gentan - Bekonang (DPUPR), Peningkatan Jalan Tanjunganom – Daleman (DPUPR), Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan (Dinas Kearsipan dan Perpustakaan), Pelebaran Jalan Wirun (DPUPR), Rehabilitasi Jalan Baki - Pajang (DPUPR), Peningkatan Jalan Dalangan - Majasto (DPUPR), Rehabilitasi Saluran Drainase Jalan Ir. Soekarno, Kecamatan Grogol (DPUPR), Pembangunan dan Rehabilitasi Jembatan (DPUPR), Peningkatan Jalan Tawangsari - Bulu (DPUPR), Peningkatan Jalan Waru – Purbayan (DPUPR), Rehabilitasi Jembatan Krajan (Ngaglik – Sonorejo) DPUPR.
Sebanyak 10 program strategis 2025 ditangani Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) dan satu proyek ditangani Dinas Kearsipan dan Perpustakaan. Kedua dinas sudah diminta melakukan persiapan hingga pelaksanan pembangunan.
Baca Juga: Didominasi parkir liar, Polres Sukoharjo amankan 114 orang kasus premanisme
Dari 11 program strategis daerah tersebut sebanyak dua diantaranya sudah selesai lelang dan sekarang masuk dalam tahap pengerjaan. Kedua proyek tersebut peningkatan jalan Tawangsari-Bulu dengan nilai HPS Rp 2,3 miliar dan rehabilitasi jalan Baki-Pajang nilai HPS Rp 3,5 miliar.
Satu program strategis lainnya yakni Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan sekarang masuk dalam tahapan lelang jasa pengawas pekerjaan konstruksi pembangunan gedung perpustakaan dengan nilai HPS Rp 248,2 juta. Tahapan lelang dimulai dengan pengumuman prakualifikasi pada 12-18 Februari 2025 dan berakhir pada penandatanganan kontrak 11-25 April 2025. Selanjutnya setelah selesai nantinya akan dilanjutkan pada tahapan berikut yakni lelang pembangunan gedung kantor perpustakaan.
Etik Suryani menambahkan, koordinasi masih terus dilakukan Pemkab Sukoharjo terkait pelaksanan 11 program strategis tahun 2024. Saat ini sudah ada dua proyek selesai lelang dan sedang dalam tahap pengerjaan. Selanjutnya direncanakan ada sekitar lima proyek lagi segera masuk tahap lelang. Kelima proyek tersebut sekarang sedang dipersiapkan kelengkapan dokumen lelangnya oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Baca Juga: Susun Program Tahun 2025, PMI Kota Yogyakarta Gelar Muskerkot
Kelengkapan dokumen lelang diharapkan dapat diselesaikan dalam waktu secepatnya. Saat ini masih ada waktu dua bulan berjalan terhitung Februari dan Maret.
"Akhir Februari atau Maret mendatang sudah ada lelang proyek strategis lagi. Diharapkan sekarang penyusunan kelengkapan dokumen segera dapat diselesaikan oleh OPD terkait," ujarnya.
Pemkab Sukoharjo mengejar waktu penyusunan kelengkapan dokumen dan tahapan lelang pada periode Februari dan Maret. Selanjutnya dilaksanakan pengerjaan pada bulan berikutnya.
Baca Juga: Dapat sanksi berat dari Komdis PSSI, Manajemen Persela ajukan banding