nasional

Tepat 121 Hari Pemerintah RI, Satryo Brodjonegoro Tak Lagi Jabat Mendikti Saintek RI: Ini 4 Fakta Menohok Kontroversinya dengan ASN

Kamis, 20 Februari 2025 | 16:20 WIB
Serah terima jabatan Mendikti Saintek RI, Satryo Brodjonegoro (kiri) kepada Brian Yuliarto (kanan). (Dok. Kemdikti Saintek RI)

HARIAN MERAPI - Tepat 121 hari pertama kerja Pemerintah RI di bawah Presiden Prabowo Subianto, Satryo Soemantri Brodjonegoro yang menjabat sebagai Mendikti Saintek kini terkena pergantian atau reshuffle, pada Rabu, 19 Februari 2025.

Sebelumnya, Satryo pertama kali diumumkan sebagai menteri di Istana Negara Jakarta, pada 10 Oktober 2024 lalu.

Saat itu, Satryo berjanji akan melakukan berbagai perbaikan di Kemendiktisaintek. Salah satu yang menjadi fokusnya yakni kemampuan berpikir kritis pada generasi muda Tanah Air.

Baca Juga: Melalui Holding Ultra Mikro, BRI Salurkan Kredit Rp 626,6 Triliun, Layani 35,9 Juta Pengusaha UMKM, Ini Buktinya

"Kita harus mentransformasikan metodologi pendidikan kita, dan harus membuat anak-anak kita semua punya critical thinking (berpikir kritis). Kalau tidak, kita tidak bisa survive (bertahan) di masa depan," ucap Satryo usai serah terima jabatan di Gedung A Kemdikbud, Jakarta, 21 Oktober 2024 lalu.

Terkini, Satryo menjadi menteri pertama Kabinet Merah Putih yang terkena reshuffle di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.

Di sisi lain, Satryo pun sempat mengaku mengundurkan diri dari jabatan Mendikti Saintek RI.

Lantas, apa sebenarnya alasan di balik pengunduran diri yang dilakukan Satryo? Begini katanya.

Baca Juga: Truk muatan tepung 18 ton terguling di JLS Salatiga, seperti ini kondisinya

1. Menilai Dirinya Tak Sesuai Harapan Pemerintah RI

Dalam kesempatan berbeda, Satryo menjelaskan alasan utama mundur karena kinerjanya tidak sesuai dengan harapan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Di sisi lain, Satryo mengaku telah bekerja keras secara maksimal dalam 4 bulan terakhir menjabat sebagai Mendikti Saintek RI dan telah menyerahkan surat pengunduran diri ke Kemensetneg untuk diteruskan ke Presiden Prabowo.

Baca Juga: Warga Klaseman Salatiga curhat soal kandang anjing bikin resah kepada Pj Walikota Salatiga, milik siapa?

"Alasan utamanya karena saya sudah bekerja keras selama empat bulan ini, namun karena mungkin tidak sesuai dengan harapan dari pemerintah," kata Satryo di Kantor Kemendiktisaintek, Jakarta, Rabu, 19 Februari 2025.

Halaman:

Tags

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB