jawa-tengah

Percepat penanganan vaksinasi di Sukoharjo, tinggal 20 ekor sapi terjangkit PMK

Kamis, 20 Februari 2025 | 12:30 WIB
Ilustrasi - Dokter hewan saat bersiap memberikan suntikan vaksin kepada tenak sapi yang terindikasi penyakit mulut dan kuku (PMK) di pasar hewan Desa Sibreh Kecamatan Sibreh Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Selasa (11/5/2022). (ANTARA FOTO/Ampelsa.)

"Peternak tetap diminta waspada pada penularan PMK pengaruh cuaca ekstrem curah hujan tinggi dan suhu udara dingin. Tetap jaga kesehatan hewan ternak dan kebersihan kandang," ujarnya.

Peternak juga diminta wajib menjaga asupan gizi hewan ternak melalui pakan sehat seperti rumput hijau segar. Selain itu juga diberikan vitamin sebagai jaminan sapi dapat tumbuh kembang dan sehat.

"Apabila peternak menemukan hewan ternaknya khususnya sapi dalam keadaan sakit maka segera lapor ke petugas dan akan dilakukan penanganan vaksinasi untuk proses penyembuhan agar tidak tertular PMK," lanjutnya.

Baca Juga: Timnas Gagal Lolos Piala Dunia U-20 2025, Indra Sjafri Serahkan Nasibnya kepada PSSI

Bagas menegaskan, kewajiban peternak melapor temuan hewan ternak sapi sakit karena untuk mempercepat proses penanganan. Apabila terlambat maka dikhawatirkan akan terjadi masalah lebih besar dan kondisi hewan ternak sakit bertambah parah.

"Yang terjadi selama ini ada hewan ternak terkena PMK sampai mati karena sejak awal peternak tidak segera melapor dan penanganan terlambat. Vaksinasi sangat penting. Tapi lebih penting peternak menjaga kesehatan hewan ternak dan apabila sakit segera melapor ke petugas," lanjutnya.

Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo masih terus melakukan pemantauan dan penanganan kasus PMK. Petugas diterjunkan memantau dan melakukan pemeriksaan kondisi kesehatan hewan ternak di kandang peternakan dan pasar hewan.

"Petugas sudah terjun setiap hari. Termasuk kami memastikan memiliki stok vaksin cukup untuk vaksinasi PMK," lanjutnya.

Baca Juga: Untuk kesekian kalinya Fariz RM terjerat narkoba

Peternak juga diminta tidak panik terhadap kondisi kasus PMK sekarang. Sebab PMK sudah tertangani meski belum tuntas 100 persen.

"PMK sudah ditangani dan kasus terus ditekan. Mudah-mudahan tidak ada lagi penambahan kasus PMK. Hewan ternak sapi yang terkena PMK sekarang segera disembuhkan," lanjutnya.

Halaman:

Tags

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB