gunungkidul

Selamatkan Korban Terseret Ombak, Nelayan Pantai Drini Peroleh Penghargaan dari Polres Gunungkidul

Selasa, 4 Februari 2025 | 15:50 WIB
Para nelayan Pantai Drini terima penghargaan dari Polres Gunungkidul. (Bambang Purwanto)

HARIAN MERAPI - Polres Gunungkidul memberikan penghargaan karya asih kepada tiga nelayan yang berjasa karena perannya dalam upaya penyelamatan belasan siswa SMPN 7 Mojokerto, Jawa Timur yang terseret ombak di Pantai Drini Kapanewon Tanjungsari, Gunungkidul.

Penyerahan penghargaan dilakukan Kapolres Gunungkidul AKBP Ary Murtini SIK kepada tiga nelayan Pantai Drini Beni, Rahmat, Darman disaksikan Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II DIY Marjono di halaman Mapolres Gunungkidul Selasa (4/2/2025) kemarin.

“Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap tindakan cepat dan tanggap yang dilakukan oleh para nelayan Pantai Drini yang tergabung dalam tim SAR,” kata Kapolres Gunungkidul AKBP Ary Murtini SIK.

Baca Juga: Bikin Geger Temanggung! Ular Sanca Makan Hewan Ternak Warga, Segini Ukuran Ular dan Ternaknya

Menurut Kapolres Gunungkidul, sikap para nelayan tersebut menunjukkan semangat tanpa pamrih untuk membantu sesama, tanpa memandang hubungan keluarga atau siapapun.

Sikap dan tindakan cepat menyelamatkan nyawa tentu menjadi teladan untuk masyarakat dan institusi Polri ke depan.

Kalau siapapun butuh pertolongan tanpa memandang siapa keluarganya atau bukan keluarganya haus menjadi prioritas utama untuk ditolong.

Dengan penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk selalu sigap dan peduli dalam menghadapi situasi darurat, untuk mempererat hubungan antara aparat kepolisian dan masyarakat setempat.

Baca Juga: Presiden Instruksikan Menteri ESDM aktifkan kembali pengecer jual LPG 3 kg

“Tanpa tindakan cepat dan sigap saat musibah terjadi tentu kejadian itu akan menelan banyak korban,” imbuhnya.

Peristiwa yang merenggut 4 siswa SMPN 7 Mojokerto menjadi peringatan bagi banyak orang terutama para wisatawan dan siapapun yang melakukan aktifitas di tempat yang berpotensi menimbulkan bahaya yang tidak diinginkan.

Peristiwa yang terjadi pada Selasa (28/1/2025) di mana belasan siswa terseret ombak dan empat orang di antaranya jiwanya tidak tertolong diharapkan tidak terjadi lagi.

Baca Juga: Kematian aktris Meteor Garden Barbie Hsu, benarkah karena pneumonia ? Menurut dokter patut ditelusuri

Kepada semua pihak hendaknya tetap patuh dengan imbauan sehingga harapannya peristiwa itu tidak terulang lagi.

Halaman:

Tags

Terkini