internasional

Pembahasan kemajuan gencatan senjata digelar di Kairo Mesir, ini perkembangannya

Selasa, 28 Januari 2025 | 12:00 WIB
Ilustrasi - Seorang anak laki-laki berlutut di dekat kuburan para korban tewas dalam konflik Hamas-Israel di kota Rafah di Jalur Gaza selatan. (ANTARAXinhua/Rizek Abdeljawad.)



HARIAN MERAPI - Perkembangan perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Hamas terus dibahas.


Pembahasan tentang perkembangan kesepakatan gencataan senjata di Gaza tersebut dilangsungkan di Kairo Mesir.


Gerakan perlawanan Palestina Hamas mengatakan delegasi senior yang dipimpin Ketua Dewan Syura Mohamed Darwish telah tiba di Kairo, Mesir, untuk membahas penerapan kesepakatan gencatan senjata Gaza dan pertukaran tahanan dengan Israel.

Baca Juga: Usulan kontroversial Trump untuk relokasi warga Gaza ke Yordania dan Mesir ditolak keras Inggris, ini alasannya

"Delegasi senior Hamas tiba malam ini di Kairo untuk kunjungan resmi," kata Hamas dalam sebuah pernyataan, Senin (28/1).

Delegasi tersebut dijadwalkan bertemu dengan pejabat Mesir untuk meninjau perkembangan terbaru dalam pelaksanaan perjanjian gencatan senjata dan pertukaran tahanan tiga tahap, kata Hamas dalam pernyataan itu.

Kesepakatan gencatan senjata yang mulai berlaku pada 19 Januari 2025 itu mencakup kesepakatan tentang pertukaran tawanan Israel di Gaza dengan tahanan Palestina yang mendiami penjara-penjara Israel.

Baca Juga: Ribuan Warga Palestina Kembali ke Gaza Utara Lewat Koridor Netzarim

Pada tahap pertama perjanjian yang berlangsung selama 42 hari itu, Hamas akan membebaskan 33 tawanan Israel, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal.

Adapun Israel secara bertahap akan membebaskan 1.700 hingga 2.000 tahanan Palestina.

Perundingan untuk dua tahap berikutnya dijadwalkan dimulai pada hari ke-16 gencatan senjata.

Pertukaran awal, yang dilakukan pada hari pertama perjanjian, melibatkan pembebasan tiga wanita Israel sebagai sandera dengan imbalan 90 tahanan Palestina, termasuk anak-anak dan wanita, terutama dari Tepi Barat yang diduduki dan Yerusalem.

Hamas menyatakan delegasi tersebut juga akan bertemu dengan tahanan Palestina yang dibebaskan pada Sabtu.

Baca Juga: Mandiri U-20 Challenge Series, Timnas Suriah Kalahkan Indonesia 2-0

Pada Sabtu, Israel membebaskan 200 tahanan Palestina ke Tepi Barat dan Gaza, sedangkan 70 orang dideportasi ke Mesir sebagai bagian dari gelombang kedua dalam tahap pertama perjanjian tersebut.

Halaman:

Tags

Terkini