internasional

Kesepakatan gencatan senjata di Gaza mandek, ini sebabnya

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Rabu (27/11/2024) menyatakan telah berkomunikasi dengan semua pihak yang terlibat dalam negosiasi gencatan senjata di Jalur Gaza. (ANTARA/Anadolu)



HARIAN MERAPI - Kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza tertunda lantaran Israel mengajukan syarat baru.


Padahal, kelompok perlawanan Palestina Hamas sudah fleksibel antara lain dalam pertukaran tahanan.


Seperti diungkapkan kelompok perlawanan Palestina Hamas pada Rabu, kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan di Jalur Gaza kembali tertunda karena Israel terus memberi syarat-syarat baru.

Baca Juga: Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang Tewaskan Empat Penumpang Bus, Polisi Tetapkan Sopir Truk sebagai Tersangka

Dalam pernyataan singkatnya, Hamas menyoroti sikap bertanggung jawab dan fleksibel yang telah mereka tunjukkan selama negosiasi gencatan senjata dan pertukaran tahanan di Doha melalui mediasi oleh Qatar dan Mesir.

"Namun, penjajah (Israel) terus memberi syarat-syarat baru terkait penarikan mundur pasukan, gencatan senjata, pertukaran tahanan, dan pemulangan pengungsi, sehingga menunda tercapainya kesepakatan," demikian pernyataan Hamas.

Hingga saat ini, belum ada respons dari pihak Israel terkait pernyataan Hamas tersebut.

Pemimpin otoritas Israel Benjamin Netanyahu pada Selasa (24/11) mengatakan bahwa tim perunding dari Israel akan kembali dari Qatar untuk membahas usulan pertukaran tahanan dengan Hamas.

Baca Juga: Eks Menkumham Yasonna Laoly Dicegah Keluar Negeri

Namun, sejumlah pengamat memandang pernyataan Netanyahu tersebut menunjukkan upayanya menunda-nunda negosiasi.

Seusai gencatan senjata singkat pada akhir November 2023, pemimpin rezim Zionis itu telah beberapa kali mengklaim ada kemajuan dalam perundingan gencatan senjata dan pertukaran tahanan, namun kemudian justru bersikeras melanjutkan agresi di Jalur Gaza.

Israel diyakini menahan lebih dari 10.300 warga Palestina, sementara jumlah sandera Israel di Gaza saat ini diperkirakan hanya tersisa seratusan orang.

Hamas menyebut bahwa puluhan sandera Israel di Gaza terbunuh oleh serangan Israel sendiri yang dilakukan secara membabi buta.

Baca Juga: Peruntungan Shio Anjing dan Shio Babi Kamis 26 Desember 2024, ini adalah waktu untuk pertumbuhan dan perubahan

"Kesenjangan antara Israel dan Hamas tak signifikan sehingga membantu kesepakatan tercapai antara mereka," demikian menurut harian Israel, Yedioth Ahronoth, pada Selasa.

Halaman:

Tags

Terkini