kulonprogo

Peringati Hari Ibu 2024, Pelajar SMP dan SMA di DIY Deklarasi Tolak Pernikahan Dini

Senin, 23 Desember 2024 | 07:30 WIB
Para siswa dari sejumlah sekolah di DIY melakukan deklarasi tolak pernikahan dini di halaman Plaza Kuliner Pantai Glagah. (Foto: Yusron Mustaqim)

HARIAN MERAPI - Sejumlah perwakilan siswa SMP dan SMA se-DIY beserta ibunya melakukan deklarasi tolak pernikahan dini di halaman Plaza Kuliner Pantai Glagah Temon Kulon Progo.

Deklarasi tersebut dilakukan menjadi generasi unggul untuk menyongsong Indonesia Emas 2045 dengan menciptakan generasi berprestasi dan berbudaya.

"Deklarasi tolak pernikahan dini ini merupakan bagian puncak peringatan Hari Ibu ke-96 tahun 2024 yang diselenggarakan Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI) DIY yang dipusatkan di Kulon Progo," ujar Ketua FPPI DIY, Dra Hj Sri Muslimatan MKes kepada wartawan, Minggu (22/12).

Baca Juga: Mahasiswi Kedokteran Gigi Universitas Jember Raih Juara 1 Puteri Bahari Indonesia 2024

Disebutkan, dalam peringatan Hari Ibu 2024 dengan tema “Perempuan Berbudaya dalam Menjemput Generasi Emas” ini merupakan momentum yang berharga dan penting sebagai bentuk rasa syukur dan menumbuhkan kembali semangat kebangsaan untuk mengatasi permasalahan bangsa, terutama perempuan dengan mengangkat budaya nasional Indonesia.
FPPI menyoroti, salah masalah krusial yang dihadapi saat ini adalah tingginya angka pernikahan dini di bawah usia 19 tahun.

Untuk itu peran ibu sangat dibutuhkan untuk membawa remaja menjadi generasi berprestasi dan berbudaya yang ditanamkan sejak dini.

Dengan begitu para remaja tidak mudah terbawa pengaruh informasi negatif terutama dari dunia maya yang kian masif dan begitu mudah diakses anak-anak dan remaja. Sehingga harapannya angka pernikahan dini dapat ditekan seminimal mungkin.

Baca Juga: Transaksi QRIS Tak Dikenakan PPN 12 Persen, Ini Pejelasan Menko Airlangga

Untuk mengatasi kondisi tersebut perlu keterlibatan orang tua terutama kaum perempuan dalam hal ini adalah para ibu.

Maka deklarasi menolak pernikahan dini tidak hanya dilakukan para remaja namun juga beserta para ibunya masing-masing.

"Peringatan Hari Ibu yang menjadi momentum untuk menumbuhkan kembali semangat kebangsaan untuk mengatasi permasalahan bangsa," imbuh Sri Muslimatun yang juga anggota DPRD DIY.

Baca Juga: Roman Nazarenko Jadi Otak dan Pengendali Laboratorium Narkotika Bali

Deklarasi tolak pernikahan dini yang disampaikan para siswa berisi komitmen untuk menolak pernikahan dini dan mendukung upaya pencegahan pernikahan usia anak sebagai langkah untuk melindungi hak anak atas pendidikan, kesehatan dan masa depan yang lebih baik.

Karena pendidikan merupakan hak anak dan kesehatan adalah prioritas sehingga mereka berhak untuk masa depan yang lebih baik.

Sedangkan deklarasi yang disampaikan para ibu berkomitmen untuk menghentikan pernikahan dini dengan hapuskan tradisi untuk menyelamatkan generasi.

Halaman:

Tags

Terkini

Pemkab Kulon Progo Salurkan Bantuan Alsintan

Selasa, 27 Mei 2025 | 20:00 WIB