HARIAN MERAPI - Kebutuhan daging kambing maupun domba di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terlebih di Kabupaten Bantul yang terkenal dengan sate klathaknya sangat tinggi.
Dalam sehari, antara 600 hingga 800 ekor domba maupun kambing disembelih di Bantul untuk memenuhi kebutuhan usaha kuliner sate kambing/domba.
Alasan tersebut menjadi motivasi tersendiri bagi Angkatan Muda Berkemajuan (AMB) yang berkantor sekretariat di Pleret Bantul untuk memujudkan sentra-sentra peternakan domba.
Menurut Ketua AMB, Adnan Madyananto, pihaknya siap kolaborasi dengan berbagai pihak untuk dapat mewujudkan sentra peternakan domba, misalnya diawali dengan 100 ekor domba dahulu di suatu kompleks kandang dan berada di kawasan pedesaan.
Baca Juga: Berkat pemberdayaan BRI, Keripik Kentang Albaeta Jadi UMKM ang Berkembang Pesat
“Di setiap sentra peternakan domba kita kolaborasi pula dengan kelompok warga setempat dalam perawatan sehari-hari. Setelah peternakan domba jalan, bisa pula merambah ke usaha lain seperti bidang pertanian dan produk UMKM,” ungkapnya.
Ditemui di sela-sela peresmian sentra peternakan domba di Srimartani Piyungan, akhir pekan lalu, Adnan menjelaskan, banyak pihak termasuk dari Pimpinan Ranting Muhamadiyah (PRM) dan Jamaah Tani Muhammadiyah antusias untuk bisa mengikuti program tersebut.
Sebelum di Piyungan, beberapa waktu lalu, kegiatan serupa juga dilaksanakan di Palbapang. Setelah Pilkada Serentak 2024, pihaknya pun berusaha untuk terus menggulirkan program tersebut.
Segenap pengurus AMB berharap pula, dengan adanya sentra-sentra peternakan domba akan dapat mendukung kontinuitas pasokan daging domba, termasuk dapat membantu pemasaran domba maupun kambing yang dibudidayakan oleh para peternak.
Baca Juga: Evakuasi warga terdampak banjir di Perumahan Garden City dilanjutkan, BPBD kerahkan 16 perahu
Suatu hal menggembirakan pula, sambung Adnan, warga di masyarakat siap membentuk kelompok peternakan domba serta bergabung dalam program yang diprakarsai AMB tersebut.
Bahkan, banyak warga tertarik untuk berkolaborasi dan membangun koperasi ternak domba maupun kambing, misalnya di tingkat padukuhan, kalurahan ataupun tingkat ranting Muhammadiyah.
Selain itu segenap pengurus AMB sangat senang ide dari program tersebut dapat bergulir cepat, dan warga dari berbagai kalangan antusias bisa mengakses kesempatan tersebut.
Baca Juga: Harga bawang putih naik jadi Rp41.840 per kg, minyak curah turun menjadi Rp16.850 per kg
“Hal seperti ini juga sebagai bukti nyata, bahwa kerja-kerja di ekonomi dengan melibatkan warga dan komunitas akan dapat diterima dengan baik oleh berbagai kalangan," ungkapnya.