jawa-tengah

Salatiga sepi lembaga survei Pilkada 2024, satu lembaga resmi daftar, dua masuk KPU masih diteliti

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:30 WIB
Hingga jelang pelaksanaan Pilkada Salatiga 2024, masih sepi pendaftaran lembaga survei maupun pemantau ke KPU Salatiga. (Foto: Edy Susanto HM)

 


HARIAN MERAPI- Menjelang pelaksanaan Pilkada Salatiga 2024, masih sepi dari pendaftaran lembaga survei dan lembaga pemantau ke KPU Salatiga.

Terhitung sampai Rabu (9/10/2024) pihak KPU menyatakan hanya satu lembaga survei yang resmi telah mendaftarkan diri dan telah diakreditasi oleh KPU Salatiga.

“Sampai saat ini hanya satu lembaga survei yang telah menerima sertifikat dari KPU Salatiga dan resmi mendaftarkan diri dan telah diverifikasi persyaratannya,” tandas anggota KPU Salatiga, Wahyu Budi Utomo saat Sosialisasi Pendaftaran Pemantau Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Salatiga 2024, di Hotel Laras Asri Salatiga, Rabu (9/10/2024).

Baca Juga: Maarten Paes Siap Dimainkan di Laga Versus Bahrain, STY: 100 Persen

Ia berharap dengan sosialisasi ini lembaga survei dan pemantauan akan segera banyak yang mendaftarkan diri sehingga pelaksanaan Pilwakot di Salatiga nanti berjalan dengan baik dan transparan.

“Sudah ada juga dua lembaga pemantau yang memasukkan ke KPU tetapi belum dilakukan penelitian syarat administrasinya seperti apa. Masih kami teliti,” kata Wahyu.

Pendaftaran pemantau Pilwakot Salatiga di KPU akan ditutup pada, Sabtu (16/11).

Sosialisasi oleh KPU ini dihadiri puluhan organisasi kemasyarakatan (ormas) dan lembaga mahasiswa dari perguruan tinggi di Kota Salatiga, kemudian para tokoh masyarakat dan dari Kesbangpol Kota Salatiga.

Beberapa persyaratan sesuai SK KPU Nomor 184 Tahun 2024, diantaranya bahwa lembaga survei berbadan hukum terdaftar di pemerintah dalam hal ini di Kantor Kesbangpol dan Kemenkumham.

Baca Juga: Temukan Konten Ujaran Kebencian, Masyarakat Bisa Lapor Bawaslu

Kemudian harus menjelaskan sumber dana untuk pembiayaan selama melaksanakan pemantauan di TPS yang ada di Kota Salatiga pada saat pelaksanaan Pilkada (Pilwalkot) Salatiga 2024.

“Sumber dana pembiayaan lembaga harus transparan dan terbuka dan jelas asal usulnya tidak boleh berasal dari pasangan calon. Hal ini untuk menjamin persyaratan bahwa lembaga pemantau (survei) adalah bersifat independen dan tidak memihak salah satu peserta kontestasi Pilkada Salatiga,” tandas Wahyu.

Sementara itu, pada Rabu (9/10) bertempat di UKSW Salatiga, tiga pasangan calon (paslon) Pilkada Salatiga 2024, yakni Robby Hernawan-Nina Agustin, Juan Rama-Sri Wahyuni dan Sinoeng N Rachmadi- Budi Santoso menjabarkan visi dan misi di hadapan mahasiswa dan civitas akademik UKSW yang digelar Fiskom.*

 

Tags

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB