internasional

Begini ancaman Iran kepada AS bila ikut campur urusannya dengan Israel

Kamis, 3 Oktober 2024 | 13:00 WIB
Pemakaman pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas Ismail Haniyeh di Universitas Teheran, Iran. ( ANTARA/Anadolu)


HARIAN MERAPI - Iran tak pernah gentar menghadapi Amerika Serikat (AS) yang terus mendukung Israel.


Iran dengan lantang memperingatkan AS untuk tidak ikut campur urusannya dengan Israel.


Iran mengirim pesan kepada Washington melalui Swedia yang menyebutkan bahwa serangan rudal Iran terhadap Israel pada 1 Oktober merupakan hak Iran untuk membela diri, kata Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi pada Rabu.

Baca Juga: Rektor Unriyo Buka Diskusi Ketahanan Budaya dan Kearifan Nusantara

Secara terpisah, Iran juga telah memperingatkan Amerika Serikat untuk tidak ikut campur urusan mereka.

Pada Selasa (1/10) Iran meluncurkan ratusan rudal balistik ke Israel sebagai balasan atas kematian pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, pemimpin politik kelompok perjuangan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh serta komandan senior Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Abbas Nilforoushan.

Presiden Iran Masoud Pezeshkian menyatakan bahwa pemerintahnya tidak mencari perang dengan Israel, melainkan akan menghadapi ancaman apa pun dengan cara yang tegas.

"Pertukaran pesan bukan berarti [ada] kesepakatan dan sebelum respons [Iran terhadap perbuatan Israel di kawasan] tidak ada pertukaran pesan. Setelah muncul respons, peringatan dikeluarkan kepada Swedia untuk meneruskannya kepada Amerika Serikat," ujar Araghchi.

Baca Juga: Madame Pang Blak-blakan Thailand Bangga Indonesia Berjuang dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026

" Dan dikatakan [dalam pesan itu] bahwa [serangan rudal terhadap Israel] adalah hak kami untuk membela diri dan kami tidak berniat melanjutkan [serangan]. Kami juga mengeluarkan peringatan kepada Amerika Serikat untuk menyingkir dan tidak ikut campur," kata Araghchi, seperti dikutip kantor berita Tasnim.*

 

Tags

Terkini