HARIAN MERAPI - Pengaspalan dan perbaikan ruas Jalan Jejeran - Pleret Bantul yang rusak parah mampu memudahkan dan memperlambat akses lalulintas di wilayah tersebut.
Sehingga perbaikan jalan tersebut diharapkan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat.
"Perbaikan jalan ini dilakukan karena menjadi prioritas kami dalam perbaikan infrastruktur dalam mewujudkan kemudahan akses lalulintas," ujar Bupati Bantul, H Abdul Halim Muslih kepada wartawan usai pemantauan pengaspalan Jalan Jejeran - Pleret, kemarin.
Baca Juga: Memiliki Modal yang Kuat, Laba BRI Layak Dibagi Dalam Bentuk Dividen
Untuk pengaspalan jalan tersebut, telah dianggarkan dari APBD Kabupaten Bantul 2024 sebesar Rp 3,5 miliar.
Anggaran tersebut dilakukan untuk perbaikan jalan sepanjang 1,8 km dengan lebar 5 meter.
Selama kini wilayah Kapanewon Pleret menjadi kawasan pusat kuliner sate klatak.
Sehingga akses jalan yang bagus sangat penting untuk mendukung ekonomi masyarakat.
Diketahui, kondisi jalan alan Jejeran - Pleret sudah rusak dan berlubang menyebabkan ketidaknyamanan dan sering menyebabkan kecelakaan.
Baca Juga: Boccia Tambah Satu Perak, Indonesia Peringkat 47 Paralimpiade Paris 2024
Sehingga dalam APBD 2024 pembangunan jalan tersebut menjadi salah satu prioritas.
"Setelah jalan diperbaiki dan menjadi halus maka akan memudahkan dalam distribusi barang dan jasa. Sehingga pertumbuhan ekonomi masyarakat dapat ditingkatkan dan kesejahteraan masyarakat juga meningkat," terang Halim.
Untuk perbaikan dan pengaspalan jalan di seluruh wilayah Kabupaten Bantul tahun 2024 sebesar Rp 81 miliar.
Jumlah ini meningkat pada tahun 2023 lalu mencapai 50 miliar.*