HARIAN MERAPI - Dua minggu menjelang pembukaan pendaftaran calon bupati/wakil bupati Pati, justru semakin kuat munculnya prakiraan mengenai Pilkada Pati 2024 hanya akan melahirkan calon tunggal.
Namun di sisi lain, kini datang nama baru yang akan tampil dalam kontestasi Pilkada Pati 2024 bulan November mendatang.
Keterangan yang dihimpun menyebutkan, sosok nama baru yang akan tampil di Pilkada Pati 2024 mendatang, akan diberi kursi jabatan calon wakil bupati.
Baca Juga: Dua Mahasiswi Jadi Korban Pelecehan Seksual Begal Payudara di Wilayah Gamping Sleman
"Beliau dari kepala desa yang sarat pengalaman. Dan masalah keekonomian, memang tajir," kata sumber yang layak dipercaya.
Menurut seorang perangkat desa setempat, sudah menyiapkan draft surat pengunduran diri kadesnya, jika memang akan maju Pilkada Pati 2024.
Selain itu, juga disiapkan pula memori serah terima jabatan ke pengganti (Pj) kades, serta draft usulan proyek desa untuk dimajukan ke musrenbang bulan September.
"Pokoknya, pihak kami sangat siap. Termasuk persiapan logistik," kata seorang perangkat desa yang keberatan disebutkan identitasnya.
Baca Juga: KH Anis Maftuhin Pimpinan Ponpes Wali, Disebut-sebut Calon Wakil Walikota Salatiga Dampingi Dokter Robby H pada Pilkada Salatiga 2024
Sementara itu, Ketua Lembaga Kajian Joeang, Fatkurochman SH MH memperkirakan Pilkada Pati 2024 hanya akan diikuti satu pasangan calon.
"Sejarah Pilkada Pati, tahun 2017 bida saja terulang kembali. Karena, sampai hari ini, situasi politik belum ada calon yang resmi mendapat rekomendasi dari parpol," ujarnya, Selasa (13/8/2024).
"Ini menunjukan kekawatiran parpol apabila merekomendasikan calon namun dikhawatirkan tidak mampu memenangi pemilukada," ucapnya.
"Sehingga mereka, lebih baik bergabung dengan kandidat yang elektabilitasnya hampir dipastikan akan memenangkan pilkada," ucap Fatkurochman.
Baca Juga: Benarkah Airlangga terlibat kasus CPO, begini penjelasan Kejaksaan Agung
"Jika Pilkada Pati 2024 sampai calon tunggal, ini menandakan minimnya kaderisasi parpol," tegasnya lagi.
Kekhawatiran Pilkada Pati 2024 hanya akan diikuti calon tunggal, juga disorot oleh seorang pengurus partai Golkar, Alif Amari.
Menurutnya, kondisi politik Pati masih cair. Awalnya bermunculan banyak balon, namun sekarang mulai mengerucut atau berkurang. Namun sampai sekarang belum ada kepastian kandidat yang mendapat rekomedasi.
Baca Juga: Ini bahayanya bila diare tidak tertangani dengan baik, bisa berujung gangguan ginjal
"Bahkan sampai detik ini, belum ada partai yang menyatakan berkoalisi secara terang benderang. Kondisi ini menjadikan perpolitikan Pati masih cair," tutur Alif Amari.
Tokoh pemuda Sukolilo, Dedy Lece mengisyaratkan parpol punya strategi dalam menjaring bacalon. "Maka belum mengeluarkan rekomendasi cakada," ucapnya.
Untuk mencapai sukses Pilkada Pati 2024, kini Pemkab Pati bersama KPUD setempat, terus menggencarkan sosialisasi ke masyarakat.
Baca Juga: Bayi empat bulan boleh dikasih MPASI asalkan penuhi syarat ini
"ASN dan perangkat desa harus netral pada pilkada mendatang," tegas Sekda Pati, Jumani. *