HARIAN MERAPI - Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono BEng MM MBA memastikan persediaan pupuk akan mencapai 9,5 juta ton.Rencana tersebut sudah mendapat persetujuan presiden Joko Widodo.
"Kita harus tidak import hasil pertanian. Syaratnya, harus panen banyak, maka pupuknya juga harus cukup" ujarnya usai mengunjungi stasiun pompa Kecamatan Sukolilo dan BSIP Jaken, Jumat sore (2/8/2024).
"Insya Allah, tidak ada lagi kesulitan pupuk sebagaimana yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya. Sehingga bisa meningkatkan tonase panen" tegasnya.
Baca Juga: SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta terima delegasi kepala sekolah menengah dari Malaysia, ini kegiatannya
Dikatakannya, luasan areal pertanian di Indonesia, yang mendapat aliran irigasi baru sekitar 27%. Maka target pemerintahan baru Pak Prabowo, akan ditingkatkan sampai diatas 50%. Irigasi yang rusak segera diperbaiki, serta membangun jaringan irigasi baru.
"Kita ingin tiga kali panen dalam setahun. Kebutuhannya sekitar Rp 29 triliun untuk mengoptimalkan irigasi sampai ke level 50%" ucap Wamen Sudaryono.
Wamen Pertanian juga memastikan presiden Prabowo Subianto akan terus memajukan pertanian Indonesia.
"Beliau punya mimpi besar. Yakni berkeinginan bisa menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia" tuturnya.
Baca Juga: Jaring bibit-bibit atlet berprestasi Kopassus gelar lomba menembak di Bukit Mongkrang Tawangmangu
Saat berkunjung ke Pati, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono BEng MM MBA didampingiPlt Sekjen Kementerian Pertanian Dr Ir Prihasto Setyanto MSc, Aster Kodam IV Diponegoro, Kol Inf Lukman SSos, Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro, Dandim 0718/ Pati Letkol Inf Jon Young Saragi SSos, Waka Polresta AKBP Dandy Ario Yustiawan SIK, Sekda Drs Jumani, MSi dan sekitar 70 pejabat lainnya.*