"Stok barang sedapatnya dari petani dan pengepul yang kirim barang kesini. Tapi yang jelas cabai sering habis dibeli dan tidak sampai menyimpan barang terlalu lama karena mudah busuk dan rusak," lanjutnya.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskopumdag) Sukoharjo Iwan Setiyono mengatakan, harga kebutuhan pokok pangan khususnya jenis sayuran ikut terpengaruh pada peralihan musim.
Cuaca panas sangat berpengaruh pada kondisi tanaman. Namun demikian, musim kemarau sekarang belum terasa dampaknya pada kegagalan panen. Petani masih bisa panen dan hasilnya dijual ke pasaran.
Baca Juga: Gara-gara dilarang cari kerja, anak tega bunuh ayah kandung di Sleman
"Harga masih relatif stabil dan memang ada kenaikan tapi masih terkendali. Harga salah satunya dipengaruhi perubahan cuaca," ujarnya.
Iwan menjelaskan, untuk stok cabai di pedagang masih ada dan tidak sampai habis. Petani masih melakukan pengiriman setiap hari. Tapi karena stok terbatas dan permintaan masyarakat tinggi maka harga cabai mengalami kenaikan.
Data Diskopumdag Sukoharjo diketahui harga beras IR64 premium Rp 14.000 per kilogram, beras IR64 medium Rp 13.000 per kilogram, gula pasir Rp 16.500 per kilogram.
Harga minyak goreng curah Rp 15.750 per liter, minyak goreng kemasan premium Rp 18.000 per liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp 15.000 per liter.
Baca Juga: Tentara Israel kembali menyerang membabi buta kawasan Khan Younis Gaza Selatan, ini jumlah korbannya
Harga daging sapi paha depan Rp 120.000 per kilogram, daging ayam Rp 35.000 per kilogram, telur ayam Rp 26.500 per kilogram, tepung terigu Rp 12.500 per kilogram, kacang kedelai impor Rp 14.000 per kilogram. *