sleman

BPBD Sleman Serahkan Bantuan Kebencanaan kepada 29 Warga Terdampak Bencana

Selasa, 4 Juni 2024 | 06:00 WIB
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menyerahkan bantuan kebencanaan kepada warga Sleman terdampak bencana alam. (Foto: Dok. Prokopim Setda Sleman)

HARIAN MERAPI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman kembali menyalurkan bantuan kebencanaan kepada warga Sleman yang terdampak bencana angin kencang dan kebakaran dalam kurun waktu Februari hingga April 2024.

Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo kepada perwakilan penerima bantuan didampingi oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Suparmono dan Kepala BPBD Sleman, Makwan, Senin (3/6/2024).

Kustini Sri Purnomo mengatakan bahwa bantuan yang diberikan merupakan bentuk perhatian dan kepedulian Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Sleman kepada masyarakat yang tertimpa musibah bencana alam.

Baca Juga: Ketua dan Wakil Ketua OIKN Mundur, Pengamat : Pembangunan IKN tetap berlanjut

"Ini (bantuan) merupakan wujud kepedulian Pemkab Sleman kepada masyarakat yang tertimpa musibah. Saya harap, bantuan yang diberikan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk meringankan beban dan menjadi motivasi agar bangkit kembali dari musibah bencana alam," ujarnya.

Kustini menjelaskan, Kabupaten Sleman termasuk dalam wilayah rawan bencana. Diantaranya erupsi Gunung Merapi, gempa bumi, angin kencang, tanah longsor, banjir, kebakaran dan lain sebagainya.

Untuk itu, Kustini berpesan kepada masyarakat agar selalu siaga dan memahami mitigasi bencana jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam.

Baca Juga: All New Honda Beat. Inilah spesifikasi, detail fitur dan harganya

"Sleman termasuk kawasan rawan bencana. Oleh karenanya penting bagi masyarakat yang tinggal di kawasan rawan bencana untuk memahami mitigasi bencana dan selalu siaga terhadap potensi bencana," pesan Kustini.

Kepala BPBD Sleman, Makwan dalam laporannya melaporkan bahwa bantuan kebencanaan diberikan kepada 29 warga Sleman yang berasal dari tujuh kapanewon (kecamatan), tujuh kalurahan dan 10 padukuhan dengan total bantuan yaitu berupa uang sebesar Rp 24.100.000.

Lebih lanjut Makwan menjelaskan, pemberian bantuan ini dilakukan setelah verifikasi oleh BPBD Sleman kepada warga terdampak bencana untuk periode Februari hingga April 2024.

Verifikasi tersebut bertujuan untuk memastikan bantuan yang diserahkan tepat sasaran serta untuk mengetahui tingkatan kerusakan yang dialami warga. Sehingga nominal yang diberikan akan disesuaikan dengan tingkat kerusakan yang dialami masing-masing warga terdampak bencana alam.*

 

 

Tags

Terkini