internasional

Ini yang dilakukan pasukan Iran terhadap kapal kontainer yang berhubungan dengan Israel di dekat Selat Hormuz

Minggu, 14 April 2024 | 08:30 WIB
Arsip foto - Tim penyelamat bekerja di gedung konsulat Iran yang hancur di Damaskus, Suriah, pada 1 April 2024. ( Xinhua/Ammar Safarjalani)


HARIAN MERAPI - Iran bersikap tegas terhadap Israel yang menginvasi dan menyerang warga Palestina di Jalur Gaza.


Sebagai bentuk ketegasannya kepada Israel, Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran menyita sebuah kapal kontainer milik seorang pengusaha Israel dekat Selat Hormuz,
Penyitaan tersebut dilakukan Iran di tengah ketegangan yang meningkat antara kedua negara tersebut.

Kantor berita pemerintah Iran, IRNA, pada Sabtu membenarkan bahwa kapal bernama MSC Aries disita oleh unit kelautan IRGC dalam operasi khusus tim helikopter.

Baca Juga: Pemerintah memutuskan WFH maksimal 50 persen diterapkan 16-17 April, pelayanan publik wajib WFO 100 persen

Laporan IRNA menyebutkan bahwa kapal berbendera Portugal itu telah diarahkan menuju wilayah perairan Iran.

Sebelumnya, Channel 14 Israel dan Times of Israel melaporkan bahwa kapal yang disita itu adalah milik perusahaan pelayaran Zodiac Maritime kepunyaan pengusaha Israel yang bernama Eyal Ofer.

Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO), melalui pernyataan, mengatakan sebuah kapal telah disita di daerah tersebut dan menyatakan bahwa kapal disarankan untuk transit dengan hati-hati dan melaporkan aktivitas mencurigakan apa pun kepada UKMTO.

Penyitaan kapal itu terjadi di tengah peningkatan ketegangan di kawasan, serta spekulasi mengenai serangan militer Iran dalam waktu dekat sebagai tanggapan atas serangan yang dialami konsulat Iran di Suriah pada awal bulan ini.

Baca Juga: Pemerintah memutuskan WFH maksimal 50 persen diterapkan 16-17 April, pelayanan publik wajib WFO 100 persen

Sedikitnya 13 orang tewas dalam serangan ke konsulat Iran di Damaskus, ibu kota Suriah, yang menurut pihak berwenang Iran dilakukan oleh Israel. Korban jiwa termasuk tujuh penasihat militer Iran.

Di antara mereka yang tewas adalah Jenderal Mohammad Reza Zahedi, komandan senior IRGC di Suriah dan Lebanon, dan wakilnya Jenderal Hadi Haj Rahemi.

Setelah serangan itu, para pemimpin tinggi Iran dan militer memperingatkan akan adanya tanggapan yang keras. Sejumlah pihak berspekulasi pada Jumat (12/4) bahwa serangan balasan akan terjadi dalam waktu kurang dari 48 jam.

Sebagai tanggapan, Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz mengatakan Tel Aviv akan merespons jika Iran menyerang wilayahnya.

Baca Juga: Ramalan cinta zodiak Aquarius dan Pisces Minggu 14 April 2024 ajak belahan jiwa Anda ke percakapan yang jujur

Halaman:

Tags

Terkini