HARIAN MERAPI - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan tidak setuju dengan berdirinya negara Palestina.
Netanyahu tak ingin melihat negara Palestina berdiri. Karena itu ia menentang keras berdirinya negara Palestina.
Hal itu diungkapkan Netanyahu dalam wawancara dengan media Politico.
Baca Juga: Kapal terbalik di Kepulauan Seribu angkut 35 orang penumpang, begini kondisi mereka
"Posisi yang saya sampaikan didukung oleh mayoritas warga Israel yang mengatakan kepada Anda setelah 7 Oktober: 'Kami tidak ingin melihat negara Palestina'," kata Netanyahu.
Selain itu, Perdana Menteri Israel mengatakan bahwa Israel harus memiliki kendali penuh atas seluruh wilayah Palestina yang berada di sebelah barat Sungai Yordan.
Palestina mencari pengakuan diplomatik atas negara merdeka mereka di wilayah Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, yang sebagian diduduki oleh Israel, dan Jalur Gaza.
Baca Juga: Dituntut 1 Tahun Penjara, Pemotor Berharap Diberikan Keringanan Hukuman
Pemerintah Israel menolak mengakui Palestina sebagai entitas politik dan diplomatik yang independen.
Negara Zionis itu juga membangun permukiman di wilayah pendudukan meskipun ada suara keberatan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).*