"Ditarget 1.400 unit RTLH bisa ditangani setiap tahun di Kabupaten Sukoharjo. Jumlahnya mungkin bisa ditingkatkan menyesuaikan kemampuan anggaran," lanjutnya.
Pemkab Sukoharjo dengan target penanganan RTLH setiap tahun diatas 1.000 unit diharapkan mampu mempercepat penuntasan RTLH di Kabupaten Sukoharjo. Terlebih lagi angka RTLH sampai akhir tahun 2022 yang belum ditangani masih tinggi diangka 9.936 unit. Sedangkan perkembangan data hingga akhir tahun 2023 jumlahnya terus menurun tinggal 8.275 unit RTLH.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Sukoharjo Lanjar Budi Wahyono, mengatakan, sebagai gambaran tentang RTLH di Kabupaten Sukoharjo, bahwa berdasarkan Data Perumahan Kabupaten Sukoharjo di
Baca Juga: Melalui EFF 2024, KemenKopUKM siap berikan pendanaan syariah ke UMKM hingga Rp10 miliar
akhir tahun 2021 terdapat RTLH sejumlah 10.773 unit. Pada Tahun 2022 melalui
berbagai sumber pendanaan APBN, APBD Provinsi Jawa Tengah, APBD Kabupaten Sukoharjo, Dana Desa, CSR Bank Jateng dan Baznas Kabupaten Sukoharjo telah menangani RTLH sejumlah 1.355 unit RTLH, sehingga sampai akhir tahun 2022 masih tersisa 9.936 unit RTLH yang belum tertangani.
Kemudian di tahun 2023 ini melalui berbagai sumber pendanaan APBN, APBD Provinsi Jawa Tengah, APBD Kabupaten Sukoharjo, PPPK Bank Jateng dan Perusahaan Pengembang Perumahan di Kabupaten Sukoharjo telah menangani RTLH sejumlah 1.661 unit RTLH. Dengan demikian maka tercatat hingga akhir tahun 2023 jumlah RTLH tersisa tinggal 8.275 unit.
"Jumlah RTLH di Kabupaten Sukoharjo menurun drastis. Dalam setiap tahun lebih dari 1.000 unit RTLH ditangani Pemkab Sukoharjo melalui berbagai sumber anggaran," ujarnya.
DPKP Sukoharjo berharap angka RTLH setiap tahun bisa turun dan mengurangi data jumlah unit yang ada. Sebab penanganan dilakukan secara merata disemua wilayah di Kabupaten Sukoharjo.
"Seperti misalnya bantuan dari Baznas Sukoharjo mereka menyasar RTLH disemua kecamatan. Bantuan diberikan untuk perbaikan RTLH hampir setiap bulan dengan jumlah bervariasi. Program tersebut sangat baik dan membantu Pemkab Sukoharjo dalam menuntaskan RTLH," lanjutnya.
Baca Juga: Pengawas TPS di Bantul Ikuti Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara
Pemkab Sukoharjo sangat serius dalam penanganan RTLH. Hal ini terbukti dengan Bupati Sukoharjo Etik Suryani beserta pejabat terkait turun langsung ke lokasi dan menyerahkan bantuan RTLH ke warga penerima. Kegiatan tersebut bahkan sudah sering dilakukan bupati dibeberapa wilayah.
"Bupati Sukoharjo turun langsung mengantar dan memberikan bantuan RTLH ke warga penerima. Ini bentuk bukti dan wujud nyata Pemkab Sukoharjo membantu masyarakat," lanjutnya.
DPKP Sukoharjo juga mengapresiasi peran dan bantuan Baznas Sukoharjo dalam membantu penanganan RTLH. Sebab bantuan yang diberikan sangat berharga bagi warga penerima sekaligus untuk Pemkab Sukoharjo karena bisa menekan angka RTLH.*