HARIAN MERAPI - Akis geng motor di Sukabumi Jawa Barat sangat meresahkan masyarakat.
Mereka sering bikin onar di jalan, bahkan sering melakukan kekerasan terhadap pengguna jalan.
Berkenaan hal itu, Polres Sukabumi mengambil tindakan tegas terhadap geng motor, tak ada lagi tempat bagi geng motor di Sukabumi.
Baca Juga: Detik-detik Bus Saestu Trans Terguling di Bukit Bego Bantul, Satu Orang Tewas
Tercatat beberapa kasus geng motor terjadi di Kabupaten Sukabumi, mulai dari tawuran, penyerangan, intimidasi, hingga penganiayaan yang menyebabkan korban mengalami luka berat.
Bahkan sejumlah anggota geng motor nekat beraksi pada siang hari, seperti konvoi sepeda motor sembari mengacung-acungkan berbagai jenis senjata tajam dan benda berbahaya lainnya.
Dampaknya, pengguna jalan yang berpapasan dengan mereka ketakutan karena anggota geng motor tidak segan melukai siapa pun. Parahnya lagi, untuk menunjukkan eksistensinya, mereka menyerang orang lain secara acak, bahkan ada beberapa warga yang tidak bersalah menjadi korban.
Baca Juga: Pengawas TPS di Bantul Ikuti Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara
Tidak hanya itu, keberadaan geng motor juga membuat warga enggan keluar pada malam hari. Hal ini tentu sangat mengganggu masyarakat yang hendak beraktivitas seperti bekerja atau beraktivitas lainnya.
Keberadaan geng motor yang bermarkas di wilayah Kabupaten Sukabumi ini ternyata didominasi oleh anak baru gede (ABG) atau di bawah usia 30 tahun bahkan tidak sedikit dari mereka masih berstatus pelajar.
Keresahan yang sudah memuncak di masyarakat menyebabkan beberapa anggota geng motor yang tertangkap langsung dihakimi massa. Tidak sedikit pula warga yang meminta aparat keamanan khususnya kepolisian untuk memberikan tindakan tegas dan memberantas seluruh geng motor yang ada di Kabupaten Sukabumi.
Baca Juga: Melalui EFF 2024, KemenKopUKM siap berikan pendanaan syariah ke UMKM hingga Rp10 miliar
Ulah kawanan berandalan bermotor tersebut mendapatkan perhatian khusus dari AKBP Tony Prasetyo yang merupakan Kapolres baru Sukabumi, yang dilantik untuk menggantikan AKBP Maruly Pardede yang dipindahtugaskan menjadi Wakapolresta Bandung.
Pada apel perdananya, perwira menengah ini langsung menginstruksikan seluruh jajarannya, baik yang bertugas di tingkat Polres maupun polsek, untuk memberantas dan melakukan pencegahan terkait keberadaan geng motor ini.
Tony berkomitmen memberantas geng motor di wilayah hukum Polres Sukabumi dan tidak segan melakukan tindakan tegas terukur jika aksinya sudah membahayakan dan mengancam keselamatan atau nyawa masyarakat.