gunungkidul

DIY bakal miliki pelabuhan pendaratan ikan baru, lokasinya tidak jauh dari kota Wonosari

Rabu, 24 Januari 2024 | 19:55 WIB
Pelabuhan Pendaratan Ikan Pantai Gesing di Gunungkidul, DIY. (ANTARA/HO-Pemkab Gunungkidul)

HARIAN MERAPI - Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Gesing di Kelurahan Girikarto, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul, diperkirakan diresmikan pada Oktober 2024.

Peresmian pelabuhan semula direncanakan pada triwulan II-2024, namun harus mundur karena di area kolam masih ditemukan sisa-sisa peledakan batuan keras.

"Rencananya kan (diresmikan) triwulan II, tapi kami melihat masih banyak material hasil peledakan itu masuk ke kolam," ujar Kepala Bidang Perikanan Tangkap DKP DIY Catur Nur Amin di Yogyakarta, Rabu (24/1/2024).

Hingga saat ini, kontraktor yang mengerjakan pembangunan pelabuhan ikan terbesar kedua di Gunungkidul itu masih melakukan pengerukan sisa ledakan batuan yang dapat memicu pendangkalan kolam pelabuhan.

Baca Juga: Kualitas SDM Tertinggi di Jawa Tengah, Budaya Literasi di Salatiga Perlu Dikembangkan

Teknik peledakan (blasting) sebelumnya digunakan untuk mempercepat proses pengerukan kolam karena dijumpai kendala berupa kerasnya bebatuan di lokasi.

Menurut dia, sisa-sisa hasil peledakan (blasting) batuan itu kembali memasuki area kolam pelabuhan lantaran terkena gelombang dan terbawa arus. "Sehingga biar nanti saat diresmikan Pak Gubernur (Sultan HB X) sudah benar-benar bagus dan sudah bersih. Kemungkinan awal Oktober 2024 baru bisa diresmikan," ujar dia.

Meski masih melanjutkan proses pengerukan kolam, Catur memastikan pembangunan seluruh infrastruktur di daratan seperti gedung perkantoran sudah tuntas.
"Perkantoran sudah selesai, bahkan sudah ada fasilitas meja dan kursi untuk karyawan," kata dia seperti dilansir Antara.

Baca Juga: Pembinaan hidup berumah tangga sepanjang rentang kehidupan, dari prekonsepsi hingga menyiapkan ditinggal pasangan

Kepala DKP DIY Bayu Mukti Sasongka menjelaskan pembangunan PPI Gesing yang telah dimulai sejak awal 2022 itu dibiayai menggunakan dana keistimewaan (Danais) mencapai Rp152.486.220.000.

Pelabuhan yang digadang-gadang menjadi "Tourism Fishing Port" atau pelabuhan perikanan berbasis pariwisata itu diperkirakan mampu menampung hingga 40 kapal berkapasitas 10-30 grosston (GT) serta 100 unit kapal motor tempel.

Saat resmi beroperasi, DKP DIY menargetkan pelabuhan itu kelak mampu menyumbang 5.000 ton ikan tangkap per tahun di DIY.(*)

 

 

Tags

Terkini