news

Ahmad Syauqi Soeratno silaturahmi ke PWI DIY, pers harus didik masyarakat agar cerdas memilih

Selasa, 9 Januari 2024 | 19:25 WIB
Ahmad Syauqi Soeratno silaturahmi ke PWI DIY (Foto : Devid Permana)

HARIAN MERAPI - Demokrasi Indonesia harus terus dibangun agar lebih sehat, lebih akuntabel dan mampu menyelesaikan berbagai persoalan bangsa, baik di tingkat elit maupun akar rumput.

Salah satu institusi yang tepat untuk mengakselerasi proses ini adalah Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).

"Maka saya penting untuk bertemu dengan teman-teman PWI DIY, untuk bersama-sama suatu hari kita rumuskan gagasan besar ini, khususnya dalam konteks dan kepentingan DIY di pentas politik nasional," kata Bendahara Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata Pimpinan Pusat Muhammadiyah sekaligus Calon Anggota DPD RI dapil DIY, Ahmad Syauqi Soeratno saat bersilaturahmi dengan pengurus PWI DIY di kantor PWI DIY, Jalan Gambiran 45 Yogyakarta, Selasa (9/1/2024).

Syauqi datang didampingi timnya seperti Isnawan dan Fajar Junaidi.

Baca Juga: Mengenal Mutiara Baswedan, putri sulung Anies yang selalu ingat nasihat hidup dari ayahnya

Menurut Syauqi, dulu banyak pemikir-pemikir yang lahir dari Yogyakarta yang kemudian memberikan kontribusi secara nasional. Saat ini pun harus muncul, bukan sekedar pemikiran, tapi berangkat dari nilai-nilai keyogyaan yang selama ini kita pegang.

Fakta juga menunjukkan bahwa di DIY harmonisasinya relatif bagus dan terkelola dengan baik. "Konflik tidak harus muncul sebagai sebuah masalah tapi dikelola sebagai sebuah cara mengambil keputusan yang lebih elegan," ujarnya.

Syauqi meyakini, bahwa jurnalistik adalah salah satu bidang yang akan menjadi katalisator dari penyelesaian persoalan di masyarakat (akar rumput).

Oleh karena itu, ia mengajak rekan-rekan media khususnya yang tergabung di PWI DIY untuk mulai merekam aspirasi di bawah. Kemudian mengajak duduk para calon wakil rakyat untuk menitipkan pesan-pesan kerakyatan kepada mereka (para wakil rakyat).

Baca Juga: Pj Walikota Salatiga Yasip Khasani datangi Pasar Raya 2 Salatiga eks Matahari mangkrak di pusat Kota Salatiga, apa kebijakannya?

"Justru hal ini dilakukan sebelum proses pemilihan (Pileg), agar clear. Si calon itu punya visi apa kalau jadi, dan clear juga harapan masyarakat sejak awal sudah dipahami oleh si calon. Jadi kalau nanti si calon betul-betul jadi, dia sudah ngeklik dan tinggal jalan. Nah tugas media mengawal dan memastikan proses transfer aspirasi dan feedback ke masyarakat bisa berjalan dengan baik," katanya.

Ketua PWI DIY Hudono mengatakan, PWI DIY terus menggerakkan, agar dinamika demokrasi ini dikawal secara betul-betul, sehingga bisa berjalan dengan dinamis dan sehat.

Menurut Hudono, PWI merupakan rumah bersama untuk bertukar pikiran, gagasan, bahkan rekam jejak pun bisa ditelisik melalui PWI.

"Masyarakat berhak mendapatkan informasi secara akurat dan benar, termasuk visi misi para calon yang berkompetisi di Pemilu 2024, dan pers menyosialisasikannya, agar masyarakat tidak seperti memilih kucing dalam karung. Soal siapa yang nanti akan dipilih terserah masyarakat," katanya.

Baca Juga: Inilah fakta kasus suami bunuh istri di Magelang, ternyata karena sakit hati

Halaman:

Tags

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB