"Kami catat dampak paling parah akibat hujan deras dan angin kencang tersebut satu rumah rusak parah di wilayah Kecamatan Weru," lanjutnya.
Dampak kerusakan cukup parah juga terjadi setelah sebuah pohon tumbang menimpa satu unit mobil yang sedang parkir di wilayah Kecamatan Kartasura. Akibatnya pemilik mobil mengalami kerugian cukup besar karena kerusakan parah.
BPBD Sukoharjo sudah melakukan koordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukoharjo.
Hal ini terkait upaya evakuasi dan pembersihan lokasi kejadian dari pohon tumbang.
Pembersihan harus dilakukan cepat usai kejadian mengingat sejumlah pohon tumbang mengenai bangunan dan menutup akses jalan masyarakat. Upaya tersebut juga mendapat dukungan penuh berupa bantuan dari pihak terkait dan relawan.
"Juga dilakukan pemangkasan terhadap ranting pohon yang dianggap berbahaya dan rawan tumbang saat angin kencang," lanjutnya.
BPBD Sukoharjo terus berkoordinasi dengan BMKG terkait perkiraan cuaca setiap hari. Apabila ada potensi perubahan cuaca ekstrem maka langsung dikoordinasikan dengan pihak terkait di lingkungan Pemkab Sukoharjo.
"Sudah ada peringatan dini dari BMKG terkait cuaca ekstrem pada Januari ini. Baik itu dampak cuaca panas ekstrem El Nino dan cuaca ekstrem angin kencang dan peningkatan curah hujan. Memang situasinya sekarang membuat masyarakat harus lebih waspada," lanjutnya.
Kerawanan angin kencang dan peningkatan curah hujan terjadi sulit diprediksi. Ariyanto mengatakan, kejadian tidak hanya saat siang hari saja, tapi juga malam hari pernah terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Sukoharjo.
"Tetap waspadai juga genangan air dan banjir dampak peningkatan curah hujan selain pohon tumbang akibat angin kencang," lanjutnya.
BPBD Sukoharjo meminta kepada masyarakat mewaspadai banjir disejumlah wilayah khususnya disepanjang aliran Sungai Bengawan Solo. Wilayah tersebut seperti di Kecamatan Grogol, Polokarto dan Mojolaban.
Baca Juga: Saipul Jamil ditangkap polisi di Jakbar. Ipul negatif narkoba, tapi asistennya positif
"Curah hujan tinggi sudah berdampak pada genangan air akibat luapan drainase seperti terjadi dibeberapa wilayah. Air hujan tidak tertampung dan meluber ke jalan. Sedangkan banjir belum ada mengingat air masih bisa ditampung di Sungai Bengawan Solo," lanjutnya.