HARIAN MERAPI - Proyek pembangunan lima ruas jalan dan satu jaringan irigasi di Karanganyar yang bersumber APBD 2024 dimulai Selasa (2/1/2024). Total nilainya Rp31.727 926.000.
Ground breaking di proyek long segment ruas jalan Kayuapak-Ngaliyan mengawali tinjauan rombongan pejabat Pemkab Karanganyar. Di ruas jalan ini, APBD mengucurkan Rp5.258.926.000.
Empat ruas jalan lain di Karanganyar berturut-turut Jalan Jumantono-Matesih Rp3,902 miliar, Beji-Pojok Rp6,576 miliar, Seloromo-Jenawi Rp6,766 miliar dan ruas Ngasem-Colomadu Rp7,492 miliar.
Baca Juga: Tanah Longsor Jebol Gedung Sekolah SMPN 1 Jenawi Karanganyar dan Putuskan Akses Jalan
Proyek selanjutnya yang ditinjau non fisik ruas jalan melainkan pembangunan jaringan irigasi di Banjaransari Kebakkramat Rp1,733 miliar.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Karanganyar, Asihno mengatakan enam paket proyek jalan dan infrastruktur pertanian itu bersumber bantuan keuangan.
Di bidang bina marga masih terdapat 27 paket bersumber DAK dilelangkan dan empat paket DAU. "Total 37 paket proyek di tahun ini. Nilainya mendekati Rp190 miliar," katanya.
Penyelesaian proyek-proyek itu ditarget 120 hari kerja atau pertengahan Mei 2024.
Baca Juga: Bima Perkasa Jogja Kenalkan Wajah Baru Sarat Pengalaman untuk IBL 2024
Sementara itu Penjabat (Pj) Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi, menyambut baik kegiatan ini karena kegiatan Ground Breaking ini salah satu bentuk perbaikan sarana dan prasarana perhubungan untuk masyarakat Kabupaten Karanganyar.
Pihaknya menargetkan penanganan pekerjaan jalan ini diselesaikan lebih cepat dari target 120 hari, agar masyarakat Kabupaten Karanganyar dapat menggunakannya dengan mudah, akses jalan lancar, ekonomi dapat bergerak lebih cepat.
"Hal ini juga membuktikan bahwa Pemerintah Kabupaten Karanganyar hadir untuk mengatasi persoalan-persoalan di masyarakat." tambahnya.
Baca Juga: Israel ingin usir warga Palestina dari Gaza, ini jawaban Hamas
Timotius berharap di tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Karanganyar dapat mengatasi persoalan-persoalan di masyarakat terutama masalah sarana dan prasarana jalan.