HARIAN MERAPI - Beberapa lembaga survei menempatkan pasangan Anies-Muhaimin di urutan ketiga atau paling buncit.
Namun hal ini tidak membuat partai pengusungnya merasa pesimis, sebaliknya malah lebih semangat untuk memenangkan Anies-Muhaimin.
Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Alhabsyi menyatakan pasangan calon presiden-wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang diusung oleh Koalisi Perubahan siap bersaing dalam kontestasi Pilpres 2024 dengan semangat kompetitif.
Baca Juga: Cegah cacar monyet, jangan lakukan kontak fisik dan seksual dengan pasien Mpox
“Sekarang kita berpacu dalam pertandingan pilpres, dan kita selalu mencoba untuk bertanding dengan baik-baik, kita lakukan dan kita laksanakan sesuai visi misi,” katanya di Jakarta, Minggu.
Aboe Bakar menyatakan KPU sudah mengumumkan visi dan misi pasangan calon yang akan dipilih oleh rakyat Indonesia.
"Sekarang kita harus memilih dengan bijak," katanya.
Menurutnya saat ini semangat kompetisi yang sehat dan berintegritas harus mewarnai langkah-langkah pesta demokrasi.
"Masa depan negara ini sangat tergantung pada pilihan yang kita buat," katanya.
Baca Juga: Enam kantor OPD di Kabupaten Jayapura terbakar, pelayanan kepada masyarakat lumpuh
Sebelumnya Koalisi Perubahan yang terdiri atas PKS, PKB, dan Partai NasDem telah bersama-sama menyusun visi dan misi Anies-Muhaimin dalam kontestasi Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni Indonesia Adil Makmur untuk Semua.
Visi tersebut, kata Aboe Bakar, untuk memberikan perubahan dan pembangunan yang merata di seluruh pelosok negeri.
"Perubahan pertama dari harga pasar, misalnya, guru-guru honorer yang bisa ditambah (penghasilannya), terus pekerja-pekerja yang tidak dapat tempat yang baik, salary (gaji) yang tidak baik, itu 'kan juga perubahan untuk masyarakat," kata Aboe Bakar di Jakarta, Minggu (22/10).
Bakal calon presiden Anies Baswedan juga berharap gagasan perubahan yang digaungkan koalisinya dapat dinikmati semua lapisan masyarakat, terutama rakyat kecil.
Baca Juga: Tim bulu tangkis Indonesia gagal total di Asian Games 2022, begini tanggapan Susi Susanti