HARIAN MERAPI - Pemkab Sukoharjo meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan petugas terkait untuk siap siaga dalam menghadapi bencana alam. Sebab hujan yang turun sejak dua hari terakhir disertai dengan bencana alam angin kencang berdampak pada kerusakan.
Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Jumat (27/10) mengatakan, sudah meminta kepada OPD terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan lainnya untuk siap siaga bencana alam.
Sebab dalam dua hari terakhir terjadi perubahan ekstrem dari panas musim kemarau menjadi hujan disertai angin ekstrem. Fenomena alam tersebut disertai terjadinya kerusakan seperti pohon tumbang, papan reklame roboh dan atap rumah warga dan bangunan lain rusak terbang terbawa angin.
Baca Juga: Oknum jaksa di Riau terima suap, ini penyuapnya
Pemkab Sukoharjo meminta kepada OPD dan pihak terkait untuk siap siaga. Termasuk langsung turun ke masyarakat begitu ada kejadian bencana alam.
"Kemarin hujan angin ekstrem dan berdampak kerusakan tetap harus diwaspadai. OPD dan petugas terkait harus siap siaga. Banyak pohon tumbang dan sudah ditangani petugas," ujarnya.
Pemkab Sukoharjo sudah melakukan koordinasi internal menyikapi perubahan cuaca ekstrem hujan disertai angin. BPBD Sukoharjo diminta turun ke masyarakat melakukan kesiapsiagaan bencana alam.
"BPBD akan dibantu OPD lain seperti ada DPU dan DLH terkait pohon tumbang. OPD lain juga dilibatkan membantu apabila ada bencana alam," lanjutnya.
Baca Juga: Fenomena bunuh diri di kalangan mahasiswa, gejala apa ?
Komandan SAR sekaligus Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo Widodo mengatakan, masyarakat diminta waspada bencana alam. Sebab kondisi cuaca sekarang terjadi perubahan ekstrem dari panas ke hujan disertai angin kencang. Selain itu petugas juga telah disiapsiagakan penuh.
"Kita tidak tahu kapan hujan dan angin kencang datang. Seperti kemarin saat cuaca panas tiba-tiba hujan deras dan angin kencang berdampak pohon tumbang. Petugas telah disiapsiagakan penuh dan masyarakat kami minta waspada," ujarnya.
Widodo menjelaskan, petugas sepenuhnya sudah siap apabila terjadi bencana alam. Hal itu terlihat pada saat terjadi hujan deras dan angin kencang berdampak pada pohon tumbang dan kerusakan bangunan lainnya. Petugas dengan cepat melakukan penanganan dan evakuasi. Termasuk pembersihan lokasi kejadian pohon tumbang.
Baca Juga: Eksekusi tanah di Jalan Bener Tegalrejo Yogya berjalan alot, begini suasananya
"Petugas gabungan sudah siap sepenuhnya. Termasuk peralatan yang dimiliki siap. Itu masih ada tambahan relawan dan masyarakat yang siap sedia membantu saat bencana alam datang," lanjutnya.