HARIAN MERAPI - BPBD Kabupaten Wonosobo menginformasikan kebakaran hutan dan lahan Gunung Sumbing telah padam pada Minggu (3/9/2023) sore.
Plt Kepala BPBD Kabupaten Wonosobo, Bambang Triyono mengatakan, pantauan titik api dari pos induk penanganan karhutla di Desa Lamuk Kecamatan Kalikajar Wonosobo sampai dengan pukul 15.00 terpantau nihil.
"Tidak ada indikasi titik api di seputar lereng gunung Sumbing yakni di Petak 29-1 dan Petak 29-2," katanya.
Baca Juga: Gunung Sumbing kebakaran, Ganjar minta bantuan BNPB untuk kirimkan helikopter pengangkut air
Menurutnya, kegiatan pemantaun titik api dilakukan di Bascamp Eastrout (Banaran), Batursari Kledung, dan Desa Lamuk Kecamatan Kalikajar Kabupaten Magelang Wonosobo.
"Sampai saat ini tidak ada titik api di wilayah administrasi Kabupaten Temanggung," ujarnya.
Dia mengatakan jenis tumbuhan yang terbakar sebagian besar merupakan rumput ilalang sementara untuk jenis tanaman keras masih dalam situasi aman kendali.
Baca Juga: Hutan Gunung Lawu Terbakar, Penyebab Masih Misterius
Dikatakan, penanganan karhutla gunung Sumbing yang dipimpin langsung oleh Kepala Pelaksana BPBD Kab Wonosobo dan hasil untuk penanganan karhutla untuk sementara tidak ditemukan titik api.
Untuk kondisi sementara untuk kejadian kebakaran hutan gunung Sumbing sudah padam di semua wilayah lereng sumbing dan kegiatan water bombing helikopter BNPB ditunda serta untuk selanjutnya akan dilaksanakan pemantauan oleh pemerintah Kab Wonosobo bersama unsur terkait dan relawan.
Dia mengatakan memperhatikan kondisi terkini Penanganan Karhutla Gunung sumbing berdasarkan hasil evaluasi pada hari ini, maka diputuskan untuk penanganan karhutla telah selesai dan ditutup oleh Kepala Pelaksana BPBD Kab Wonosobo. *