TPA Piyngan tutup, tingkat pembuangan sampah di Kota Yogyakarta alami penurunan signifikan

photo author
- Senin, 21 Agustus 2023 | 18:55 WIB
Pj walikota Yogyakarta Singgih Raharjo  (Foto : Samento Sihono)
Pj walikota Yogyakarta Singgih Raharjo (Foto : Samento Sihono)

HARIAN MERAPI - Sejak penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan, tingkat pembuangan sampah dari Kota Yogyakarta terpantau mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Hal itu disampaikan Pj Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo kepada wartawan di Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Senin (21/8/2023).

Saat ini pembuangan limbah menuju TPA Piyungan sudah berada di bawah ambang batas maksimal.

Baca Juga: Delapan jenis lelah yang disukai Allah SWT, diantaranya lelah untuk mencari nafkah keluarga

"Gerakan zero sampah anorganik yang lantas dipadukan dengan Mbah Dirjo (Mengolah Limbah dan Sampah dengan Biopori Ala Jogja) sangat berdampak," kata Singgih.

Seperti diketahui, sejak overload TPA Piyungan hanya merima alokasi limbah 100 ton per hari dari Kota Yogya. Lanjut Singgih, saat ini Kota Yogyakarta dalam sehari hanya membuang sampah sekitar 95 ton.

"Semakin turun, ini keberhasilan program Mbah Dirjo. Artinya, limbah yang terproduksi di masyarakat sudah berkurang dan pembuangan ke TPA menurun," tandasnya.

Menurutnya, gerakan Mbah Dirjo yang diterapkan per Juli silam, sejauh ini terus bergerilya, dan mampu mendorong realisasi sekitar 16 ribu biopori di lingkup masyarakat.

Baca Juga: Waspada! Salatiga Mulai Rawan Kekerasan di Jalanan, Punggung dan Dada Disabet Senjata Tajam

Alhasil, biopori dengan beragam metode diciptakan, berhasil menekan produksi sampah hingga 20-30 persen dari total 200 ton limbah yang tersisa. Pada tahun 2022, produksi sampah di Yogyakarta mencapai 300an ton.

"Gerakan zero sampah anorganik menekan 100 ton di semester pertama 2023. Ditambah Mbah Dirjo, itu sangat efektif menekan," tandasnya.

Kendati demikian, Singgih tak akan berpuas diri dalam mengatasi situasi darurat sampah ini. Ia juga akan menggencarkan skema biopori karena sudah terbukti bisa menekan pembuangan menuju TPA Piyungan.

"Target seluruh rumah tangga di Kota Yogya turut ambil peran. Baik ember tumpuk, losida, biolos dan sebagainya. Menyesuaikan kondisi masing-masing rumah tangga," pungkasnya.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X