HARIAN MERAPI- Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) yang memiliki nama besar baik di nasional maupun internasional.
Organisasi PSHT ini cikal bakalnya di Kota Madiun, Jawa Timur, namun kini PSHT sudah merambah ke seluruh wilayah dari Sabang sampai Merauke.
Demikian halnya dengan Kota Indah di Jawa Tengah, yakni Salatiga.
Baca Juga: Hendak belok, bus Sumber Selamat terguling, begini kronologinya
Di kota yang terletak di antara Solo dan Semarang ini perkembangan PSHT sangat pesat.
Setiap tahun di bulan Sura atau dikenal Suran, mengesahkan warga baru jumlahnya tidak kurang dari 200 warga baru.
Bahkan warga PSHT di Salatiga jumlahnya sudah ratusan orang tersebar di 4 kecamatan di Salatiga.
Wilayah kecamatan yang terkenal dengan pendekar silat PSHT bukan Sidorejo atau Sidomukti melainkan kecamatan Argomulyo yang berada di barat daya dari pusat Kota Salatiga.
Baca Juga: Polda DIY gelar rekonstruksi kasus mutilasi, lokasi dijaga ketat, begini jalannya reka ulang
Di wilayah ini sudah tidak asing lagi, latihan dibuka dengan baik dan damai mulai di Kelurahan Noborejo hingga ke atas Sugihwaras, Randuacir.
Jalur inii ibaratnya merupakan jalurnya PSHT di Salatiga.
Ketua Rayon PSHT Noborejo, Waluyo mengungkapkan jumlah warga PSHT di wilayahnya saat ini sudah ratusan dan terus mengembangkan latihan dan warga di Noborejo semangat untuk persaudaraan.
"Total dari Noborejo warga kita 180 Mas, terbanyak di Dukuh Pamot dan Purwosari, " kata Waluyo.
Baca Juga: Menuju Indonesia Digital 2045, ini yang dipersiapkan Kemenkominfo
Dikatakan, ke depan Insya Allah dalam kurun waktu 3 tahun setiap dusun kita susun sub rayon dan tempat latihan.
Sementara itu tempat latihan PSHT di Salatiga selain di wilayah Argomulyo ini juga berada di Yonif 411 yang dikenal dengan PSHT Komisariat Pandawa.