Mbah Kartini, janda sebatang kara di Pati yang terus berjuang melawan kanker payudara

photo author
- Kamis, 3 Agustus 2023 | 18:55 WIB
Mbah Kartini dijenguk petugas kecamatan Dukuhseti.  (Foto : Alwi Alaydrus)
Mbah Kartini dijenguk petugas kecamatan Dukuhseti. (Foto : Alwi Alaydrus)

HARIAN MERAPI - Nasib kurang beruntung dialami Kartini (63) di masa senjanya. Janda lansia warga Desa/Kecamatan Dukuhseti, Pati, Jawa Tengah itu, kini harus berjuang melawan kanker payudara akut yang dideritanya dua tahun terakhir.

Bertempat tinggal di gubug berdinding anyaman bambu 3x5 dan tinggi 1,5 meter, Kartini hidup sebatang kara, setelah ditinggal suaminya karena meninggal lima tahun lalu.

Ironisnya lagi, ia juga harus mengeluarkan uang sewa Rp 300 ribu per tahun di lahan milik tetangganya, karena untuk bermukim.

Baca Juga: Pernyataan keimanan sebagai bentuk pembebasan diri dari ketergantungan kepada selain Allah SWT

Untuk bertahan hidup sehari-hari, Kartini hanya mengandalkan bantuan dari keluarga dan uluran tangan warga sekitar. Ini, karena tidak mampu lagi bekerja sebagai pembantu rumahtangga, yang sebelumnya ia geluti.

Kartini mengaku, baru mendapat bantuan beras dari Program Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) yang disalurkan Bulog.

"Tadi ada relawan yang membantu memberikan kasur dan sembako. Kemarin juga dapat bantuan beras 10 kilo dua kali. Serta sempat mendapatkan bantuan uang Rp 600 ribu dari kantor pos, tapi sudah enam bulan ini mandeg," katanya.

Baca Juga: Gandeng IIMF Motobike, Konser Musik Project D Vol 2 Target 15 Ribu Penonton, Ada Nidji, JKT 48 dan Tipe-X

Untuk melakukan perawatan dan pengobatan kanker yang dideritanya, ia mengaku enggan berobat ke rumahsakit. Meski dari petugas Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Dukuhseti sudah menawarinya untuk dibawa ke rumahsakit.

"Kalau di rumahsakit tidak ada yang menunggui. Selama ini, pengobatannya cuma saya baluri obat saja," imbuh Kartini.

Sementara itu, Petugas TKSK Dukuhseti, Ika Fitrianingrum mengaku kesulitan mengajak Kartini berobat. Namun ia akan berusaha untuk membawa perawatan kanker payudara ke rumahsakit agar tertangani dengan baik.

Baca Juga: RS PKU Bantul Kerahkan RS Lapangan dalam Geladi Internasional ARDEX 2023

"Takutnya tidak higienis dan bisa mengakibatkan sakit Mbah Kartini semakin parah. Apalagi saat ini ada benjolan di bagian kepala," jelasnya.

"Prioritasnya memang penanganan sakit Mbah Kartini, harus dirujuk ke RS Kariadi Semarang. Karena beliau juga masih terdaftar aktif di BPJS PBI. Setelah," pungkas petugas TKSK Dukuhseti.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X