HARIAN MERAPI - Masyarakat mulai merasakan manfaat program kartu prakerja yang digulirkan pemerintah.
Pemerintah bermaksud agar setiap individu bisa melakukan pembelajaran sepanjang hayat.
Demikian disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melalui video dalam sambutannya pada acara Inclusive Lifelong Learning Conference (ILLC) 2023 yang diadakan di Badung, Bali, Senin.
Baca Juga: Menpora Dito Ariotedjo dipanggil Kejagung terkait korupsi BTS, Dito: saya tidak tahu apa-apa
Ia menyebutkan Program Kartu Prakerja adalah komitmen pemerintah Indonesia untuk mendukung setiap individu dalam pembelajaran sepanjang hayat.
"Program Kartu Prakerja telah menjadi bukti komitmen kami untuk mendukung individu dalam perjalanan belajar seumur hidup mereka," katanya.
Menko Airlangga mengatakan keberhasilan Program Kartu Prakerja dalam meningkatkan keterampilan dan pengetahuan penerima manfaat terlihat dengan jelas dan dapat dibuktikan
Dia menyebutkan penerima manfaat program yang mendapatkan pekerjaan meningkat sebesar 12 persen, serta kebiasaan belajar dengan teknologi digital bahkan meningkat hingga 90 persen.
Baca Juga: UMY gelar Senam Sehat 1000 Mahasiswa, pesertanya bisa mendapatkan sarapan gratis hingga doorprize
"Itu semua ditunjang oleh sejumlah evaluasi independen, yang membantu menegaskan penyediaan program pelatihan berkualitas, dan mempromosikan pembelajaran sepanjang hayat," ujarnya.
Selain itu, sambungnya, evaluasi tersebut membantu Prakerja dalam mengintegrasikan teknologi digital ke dalam praktik pembelajaran, dan menawarkan pilihan pelatihan yang disesuaikan dengan minat dan kebutuhan peserta didik.
Dia menyebutkan Program Kartu Prakerja sebagai komitmen pemerintah juga dibuktikan dengan peluncurannya yang dilakukan pada masa pandemi COVID-19 di tahun 2020, dan telah membantu 17 juta orang sejak pertama kali diluncurkan.
"Indonesia dikaruniai sumber daya alam yang melimpah, namun faktor kunci kemakmuran bangsa kita juga terletak pada pembinaan tenaga kerja yang berkualitas," tuturnya.
Menurutnya pemerintah sebuah negara perlu membuat kebijakan yang memungkinkan dan program yang efektif serta berkolaborasi untuk mendorong inisiatif pembelajaran sepanjang hayat.
Baca Juga: Bus Rombongan Wisatawan Terguling di Tanjakan Gemulung Gunungkidul, 7 Penumpang Dilarikan ke RS
Oleh karena itu, Indonesia berinisiatif bersama UNESCO Institute of Lifelong Learning untuk menyelenggarakan ILLC 2023.
Acara ILLC 2023 diadakan di Bali, 3-6 Juli 2023 dengan dihadiri oleh lebih dari 300 peserta yang berasal dari 40 negara.
Menko Airlangga (atas nama Pemerintah Indonesia) dengan bangga meluncurkan kampanye #ImALifelongLearner, bekerja sama dengan UNESCO.
Baca Juga: Liverpool Resmi Boyong Dominik Szoboszlai dari RB Leipzig
"Mari kita kampanyekan ini sebagai wadah untuk menekankan bahwa hak atas pendidikan harus mencakup segala usia dan latar belakang," kata Menko Airlangga.*