Tingkat partisipasi kebekerjaan hanya 53 persen, Program Kartu Prakerja berdayakan perempuan untuk mandiri

photo author
- Sabtu, 15 Oktober 2022 | 18:51 WIB
Booth makanan yang meramaikan acara  Mini Temu Raya Kartu Prakerja Fest (Panitia)
Booth makanan yang meramaikan acara Mini Temu Raya Kartu Prakerja Fest (Panitia)

HARIAN MERAPI - Kehadiran berbagai pelatihan online yang disediakan di ekosistem Kartu Prakerja diharapkan mampu mendorong kewirausahaan perempuan kembali ke pasar kerja dengan berwirausaha mandiri dari rumah.

Pasalnya, partisipasi kebekerjaan perempuan di Indonesia, berdasarkan data Survei Angkatan Kerja Nasional, hanya mencapai 53.34% dibandingkan laki-laki yang mencapai 80%.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari dalam acara Mini Temu Raya Kartu Prakerja Fest yang diselenggarakan oleh lembaga pelatihan Baking World di Jogja Expo Center, 15 Oktober 2022.

Baca Juga: Pengalaman misteri Via melihat sesosok bocah misterius di tengah jalan yang nyaris ditabrak truk

Acara ini diikuti 1.500 peserta, di mana lebih dari 1000 peserta tersebut adalah alumni Program Kartu Prakerja.

Acara ini menjadi ajang bagi Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja dan lembaga pelatihan Baking World untuk mendengar langsung bagaimana para penerima manfaat Kartu Prakerja menerapkan ilmu membuat makanan dan minum serta bertransformasi kehidupan.

Terdapat 26 booth usaha makanan dan minuman alumni Program Kartu Prakerja lulusan Baking World yang mayoritas milik perempuan.

Acara ini menjadi ajang promosi produk para alumni selama program pelatihan. Selain itu juga terdapat demo memasak kue chiffon keju dan ragout keju dari Chef Yonas dari MEG Cheese dan Chef Erick, serta kuis berhadiah alat-alat memasak.

Baca Juga: Politisi Nasdem minta Pj Walikota dan Ketua DPRD Salatiga longgarkan waktu bagi Sugeng dan keluarga

Melalui Program Kartu Prakerja yang berjalan secara online sejak awal hingga akhir, perempuan diberikan kesempatan untuk berdaya melalui pelatihan dari rumah sendiri, meski tidak bekerja di perusahaan.

Secara nasional, berbagai riset menunjukkan Program Kartu Prakerja berdampak positif dalam aspek peningkatan keterampilan, kemandirian finansial, serta inklusi keuangan.

“Senang melihat dan mendengarkan cerita mereka langsung hari ini. Ini jadi kebahagiaan dan definisi sukses bagi saya,” ucap Denni.

Dua contoh pemilik booth yang meramaikan acara adalah Ibu Reni dari Gunung Kidul, Yogyakarta dan Ibu Anny dari Solo.

Baca Juga: Kader Golkar DIY siap jadi infanteri memenangkan Partai Golkar pada Pemilu 2024

Ibu Reni sebelumnya karyawan swasta. Ia berhenti dari pekerjaannya dan beralih fokus menekuni bisnis berjualan kue dan roti manis setelah ikut pelatihan di Baking World.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 18:40 WIB
X